Ringankan Beban Masyarakat, Mensos Juliari Salurkan Paket Sembako untuk 29 LKS di Kabupaten Malang

Mensos berharap bantuan senilai Rp1.624.200.000 itu bisa meringankan sebagian beban masyarakat terdampak pandemi, khususnya di Kabupaten Malang.

Editor: Ichwan Chasani
Dok. Humas Kemensos
Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyerahkan bantuan secara simbolik kepada perwakilan penerima bantuan paket sembako untuk 29 LKS di Kota Malang, Jumat (4/12/2020) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, MALANG — Menteri Sosial Juliari P. Batubara melakukan serangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Malang, diantaranya menggelar koordinasi teknis dengan Koordinator Program Keluarga Harapan, dan menyalurkan bantuan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).

Mensos bersama jajaran Direktorat Jaminan Sosial Keluarga beranjangsana dan menyalurkan bantuan sembako ke kediaman Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kecamatan Pakis, pagi ini.

Pada malam hari sebelumnya, Mensos Juliari menyerahkan bantuan 13.121 paket sembako kepada 29 LKS di Kabupaten Malang.

Dengan total bantuan senilai Rp1.624.200.000, Mensos berharap bantuan ini bisa meringankan sebagian beban masyarakat terdampak pandemi, khususnya di Kabupaten Malang.

“Bantuan merupakan bukti langkah nyata pemerintah melalui Kementerian Sosial memastikan rakyat terdampak pandemi mendapatkan bantuan,” kata Mensos Juliari, saat menyerahkan bantuan secara simbolik kepada perwakilan penerima bantuan di Kota Malang, Jumat (4/12/2020) malam.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara bersama Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazarudin dalam acara penyerahan bantuan paket sembako untuk 29 LKS di Kota Malang, Jumat (4/12/2020) malam.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara bersama Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazarudin dalam acara penyerahan bantuan paket sembako untuk 29 LKS di Kota Malang, Jumat (4/12/2020) malam. (Dok. Humas Kemensos)

Dari total 29 LKS yang menerima bantuan kali ini, sebanyak 13 merupakan pondok pesantren dan sisanya merupakan koperasi karyawan.

Kedatangan Mensos ke Malang merupakan rangkaian kunjungan Mensos setelah pada siang harinya ia menyapa masyarakat di wilayah terluar, tertinggal dan terpencil di Kalimantan Selatan.

Kepada perwakilan masyarakat yang ia temui, ia memastikan pemerintah segera menyalurkan bantuan kepada kelompok masyarakat yang belum tersentuh bantuan.

Mensos Juliari menambahkan, pada prinsipnya langkah pemerintah sejalan dengan konstitusi yakni untuk melindungi masyarakat.

"Tugas kita ini apakah eksekutif, legislatif, di pusat atau di daerah adalah untuk memastikan memenuhi kepentingan masyarakat," katanya.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara memberikan arahan dalam acara penyerahan bantuan paket sembako untuk 29 LKS di Kota Malang, Jumat (4/12/2020) malam.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara memberikan arahan dalam acara penyerahan bantuan paket sembako untuk 29 LKS di Kota Malang, Jumat (4/12/2020) malam. (Dok. Humas Kemensos)

Itu di saat normal, apalagi pada saat pandemi seperti sekarang. "Karena kita menganut ajaran negara kesejahteraan, bukan negara kapitalis. Artinya negara berperan aktif memastikan masyarakat menerima bantuan di saat sulit seperti sekarang," katanya.

Ia meminta masyarakat tidak ragu. Sebab pada dasarnya aparat pemerintah, anggota DPR dan juga pendamping, merupakan pelayan masyarakat.

“Pejabat publik apakah menteri, gubernur, bupati Walikota, anggota DPR dan juga pendamping, merupakan pelayan masyarakat. Bukan masyarakat yang melayani kita. Jadi kita berjuang untuk masyarakat,” katanya.

Bansos Rp27,5 Miliar untuk Kabupaten Malang

Hari ini pula, Kemensos telah menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) melalui PT Pos Indonesia untuk Kabupaten Malang sebesar Rp27,5 milliar (97 persen). Penyaluran di BST di Kabupaten Malang menjangkau 94.679 KPM dimana sudah sampai pada tahap ke-8.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved