Kriminalitas
Setahun Tidak Ada Perkembangan, Polisi Berkilah Orangtua Korban Pencabulan Sulit Dimintai Keterangan
Setahun Tidak Ada Perkembangan, Polisi Berkilah Orangtua Korban Pencabulan Sulit Dimintai Keterangan. Berikut Penjelasannya
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dwi Rizki
Korban pun telah melakukan visum untuk mengetahui ada tidaknya tindak pelecehan seksual yang dialaminya.
Baca juga: Sadis, Dijejali Video Biru, Bocah Perempuan 11 Tahun Dicabuli Tetangga di Dalam Musala Bekasi Barat
Terlapor dalam hal ini M, juga telah dimintai keterangannya oleh penyidik.
"Memang untuk pelaku sudah kita minta pengakuan, tapi kita penyidik sudah memiliki keyakinan. Ini katanya si pelaku dan korban masih punya hubungan saudara sebetulnya," tuturnya.
Baca juga: Soroti Kasus Intimidasi Keluarga Kru PO Bus Luragung, Kapolresta Cirebon : Lapor ke Propam!
Hasil visum dan keterangan para saksi akan dijadikan bukti kuat untuk menjerat pelaku ke jeruji besi.
"Bukti-buktinya kan saksi-saksi itu saja. Terlapor sudah kita mintai keterangan juga dan surat visum itu," kata Alfian.
Dalam waktu dekat, Alfian menambahkan akan memanggil kembali untuk dimintai keterangannya.
Kronologis Pencabulan
Seorang anak perempuan berinisial AA (11) diduga menjadi korban pencabulan seorang pria berinisial M (40) yang merupakan tetangganya sendiri di Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Mirisnya, aksi bejat pelaku justru dilakukan di dalam sebuah musala.
Orangtua korban berinisial CB (43) mengatakan kasus tersebut diketahui bermula ketika M membersihkan musala pada sekira bulan Juli 2019 lalu.
Sebelum dicabuli, korban katanya dipaksa M menonton video biru.
"Kejadian sudah lama sebenarnya, tapi kita baru tahu Desember 2019. Ceritanya, saya tahu awalnya karena anak saya dapat uang Rp 20.000," kata CB diwawancara, Jumat (4/12/2020).
CB kemudian menanyakan asal muasal uang tersebut kepada AA. Namun, AA berdalih uang itu ditemukannya tergeletak di jalan.
Tak mempercayai pengakuan anaknya, CB lantas meminta agar AA berbicara jujur kepadanya hingga akhirnya AA mengaku.
Baca juga: Keluarga Kru PO Bus Luragung Diintimidasi Sampai Anaknya Trauma, Ngakunya Polisi dari Polsek Gempol
"Saya enggak percaya kalau uang itu nemu, jadi saya tanya lagi ternyata uangnya dikasih sama pelaku," tuturnya.