VIDEO Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab Minta Maaf Sebabkan Kerumunan Saat Pandemi Covid-19
Rizieq Shihab meminta maaf di acara Reuni 212 bertema Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh secara virtual, Jakarta, Rabu (2/12/2020).
"Rumah Sakit Ummi itu masih NKRI, masih wilayah saya. Saya akan datangi. Saya akan minta penjelasan kenapa menolak," ujar Bima.
Buntut setelahnya, Satgas Covid-19 Kota Bogor, melaporkan Direktur Utama RS Ummi, Andi Tatat, ke Mapolresta Bogor Kota.
Andi dilaporkan bersama beberapa pegawai RS Ummi lainnya karena dinilai tidak kooperatif dan transparan dalam memberikan keterangan tentang pelaksanaan tes swab Rizieq.
Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Agustian Syach pada Sabtu malam mengatakan, pihak rumah sakit tidak dapat memberikan keterangan secara utuh kapan, di mana, dan siapa yang melakukan swab test terhadap Rizieq Shihab.
Rizieq tinggalkan RS di tengah adanya kontroversi
Di tengah kontroversi itu, muncul kabar Rizieq Shihab sudah meninggalkan RS Ummi.
Berdasarkan informasi yang didapat, Rizieq meninggalkan rumah sakit pada Sabtu malam melalui pintu belakang yang diduga sebagai tempat penyimpanan atau gudang obat.
"Benar, Rizieq Shihab kemarin malam meninggalkan RS Ummi. Informasi lebih lanjut silakan konfirmasi ke pihak rumah sakit," kata Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmar Gumiliar, Minggu kemarin.
Kabar Rizieq meninggalkan RS Ummi juga dibenarkan Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar.
"Benar (sudah tidak dirawat), informasi dari rumah sakit seperti itu. Alhamdulillah. Menurut informasi dari pihak rumah sakit (keluar) tadi malam," ujar Aziz kepada Kompas.com kemarin.
Aziz membantah bahwa Rizieq meninggalkan RS Ummi secara diam-diam.
"Tidak masuk akallah mana bisa diam-diam? Bodoh akut itu diduga yang bicara," ujar Aziz.
MER-C masih bungkam soal hasil tes
MERC-C masih bungkam soal hasil tes usap Rizieq Shihab.
Minggu kemarin, Kompas.com beberapa kali mencoba menghubungi Arief Rahman (anggota presidium MER-C) dan Tina (humas lembaga itu) untuk menanyakan soal hasil tes yang diminta oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor. Namun pihak MER-C tidak memberi tanggapan.
