Aksi Terorisme
Panglima TNI Selasa Pagi Ini Kirim Kopassus Bantu Polri Kejar Teroris MIT Ali Kalora di Sigi
Panglima TNI Selasa (1/12/2020) pagi ini mengirim Kopassus bantu Polri mengejar teroris MIT Ali Kalora di Sigi, Sulawesi Tengah.
Salah seorang pengikutnya pun menduga.
@lusman_tupang: Mungkin Pak Presiden @jokowi gak mau statement supaya kasus ini konsumsi domestik saja, karena kalau komen beliau didengar sampai luar negri maka Indonesia dianggap tidak aman dan bisa merusak reputasi. Tapi kasus ini mmg ujian bagi Densus 88 dan Polri-TNI agar bisa jamin keamanan.
Pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD
Pemeritah memastikan akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku teror yang membunuh empat warga di Dusun Lima Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (27/11/2020).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan, tindakan tegas akan menjadi respons pemerintah dalam menyikapi kasus ini.
"Jadi pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu, melalui tim atau Satgas Operasi Tinombala, para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap satu keluarga yang menyebabkan terbunuhnya empat orang di Sigi," ujar Mahfud dikutip dari kanal Youtube Kemenko Polhukam, Minggu (29/11/2020).
Baca juga: SANDIAGA Uno Jadi Berita Utama Koran Mesir, di Indonesia Disebut Calon Kuat Gantikan Edhy Prabowo
Mahfud mengatakan, saat ini Satgas Tinombala sudah melakukan langkah pengejaran terhadap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang diduga menjadi pelaku teror.
Pengejaran dilakukan melalui upaya isolasi sekaligus pengepungan lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian para pelaku.
"Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur. Kelompok Mujahidin Timur ini adalah sisa-sisa kelompok Santoso yang sekarang tersisa beberapa orang lagi dan Operasi Tinombala atau Satgas Tinombala sedang mengejarnya sekarang," tegas Mahfud.

Atas peristiwa ini, Mahfud menyatakan pemerintah mengutuk keras dan menyampaikan duka yang mendalam bagi korban serta keluarga.
Baca juga: Pria Ini Tak Menyangka Bisa Terpapar Covid-19, Dirawat 12 Hari Habiskan Rp 56 Juta di Awal Pandemi
"Tentu pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya dan menyatakan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya," ucap Mahfud.
Kasus ini terungkap setelah seorang anggota Polsek Palolo menerima informasi adanya kasus pembunuhan di Dusun Lima Lewonu.
Saat polisi mendatang lokasi tersebut, ditemukan empat jenazah yang tewas secara mengenaskan.
Selain korban jiwa, di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga ditemukan tujuh rumah yang dibakar oleh Orang Tak Dikenal (OTK).