Aksi Terorisme

Panglima TNI Selasa Pagi Ini Kirim Kopassus Bantu Polri Kejar Teroris MIT Ali Kalora di Sigi

Panglima TNI Selasa (1/12/2020) pagi ini mengirim Kopassus bantu Polri mengejar teroris MIT Ali Kalora di Sigi, Sulawesi Tengah.

Kompas TV
Panglima TNI Selasa (1/12/2020) pagi ini mengirim Kopassus bantu Polri mengejar teroris MIT Ali Kalora di Sigi, Sulawesi Tengah. Foto dok: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di depan pasukan elit Kopassus. 

"Saya mengutuk keras tindakan teror di luar batas kemanusiaan yang terjadi di Sigi, Sulawesi Tengah.

Tindakan biadab itu jelas bertujuan untuk provokasi dan merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa." Demikian @Jokowi

"Saya telah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror itu hingga ke akar-akarnya.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan dukacita mendalam bagi keluarga korban. Pemerintah akan memberikan santunan bagi keluarga mereka yang ditinggalkan."

 

Baca juga: Bayi Pengemis Meninggal di Gendongan Ibunya, Wali Kota Bekasi Akui Ada Kekhilafan Operasional

"Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk tenang dan tetap menjaga persatuan sambil meningkatkan kewaspadaan.
Dalam kondisi saat ini, semua elemen masyarakat harus bersatu melawan terorisme. Tak ada satupun tempat di Tanah Air bagi tindak terorisme."

Presiden memberikan ucapan dukacita atas peristiwa yang merenggut korban jiwa tersebut. Presiden menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan santunan kepada keluarga korban.

"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban. Ini adalah tragedi kemanusiaan dan Pemerintah akan memberikan santunan kepada mereka yang ditinggalkan," ucap Presiden.

Pengakuan Warga

Seperti dikryahi, pembunuhan satu keluarga di Sigi kembali trending, pelaku diduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Salah satu yang populer dalam trending kali ini adalah wawancara dengan warga di lokasi kejadian.

Salah satunya dibagikan akun twitter @TwitPalu dimana seorang saksi hidup menceritakan cara pembunuh korban di Sigi dengan kejinya.

Baca juga: Disebut Timbun Handphone Ilegal, Bos PS Store Putra Siregar Dinyatakan Tidak Bersalah

Ia menggambarkan bagaimana detik-detik para pembunuh membantai korbannya.

Diantaranya dengan menyuruh berjongkok, menepuk pundak, pegang kepala, lalu ditebas lehernya menggunakan senjata tajam. 

Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan, tindakan tegas akan menjadi respons pemerintah dalam menyikapi kasus ini.

Baca juga: Klasemen dan Hasil Lengkap Liga Inggris, Tottenham Geser Liverpool, Cavani Terancam Sanksi?

"Jadi pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu, melalui tim atau Satgas Operasi Tinombala, para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap satu keluarga yang menyebabkan terbunuhnya empat orang di Sigi," ujar Mahfud dikutip dari kanal Youtube Kemenko Polhukam, Minggu (29/11/2020).

Namun netizen meminta Jokowi yang merespon langsung peristiwa pembunuhan 1 keluarga di SIgi.

Seperti disampaikan akun @kurawa 

Pak @jokowi ini banyak netizen yang menuntut bapak utk memberikan pernyataan dan mengutuk kasus pembantaian di Sigi. Tinggal ngomong aja sebentar pak ..ini jauh lebih sadis dibanding kasus Prancis loh.. kalo level jubir dan menko percuma pak

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved