Pembantaian Sigi

Buru Teroris MIT di Sigi, Pasukan Elite Mulai Diterjunkan, Mulai Densus 88, Kopassus hingga Marinir

Tingkat kesulitan geografis yang tinggi karena berupa pegunungan dan hutan di Sigi menjadi kendala tersendiri dalam memburu kelompok MIT itu.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Feryanto Hadi
KompasTV
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto saat melakukan inspeksi ke markas Kopassus. Marsekal Hadi memastikan akan mengirim Kopassus ke Sigi untuk membantu memburu teroris MIT pimpinan Ali Kalora yang telah membunuh satu keluarga di wilayah itu. 

"Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa," ujarnya.

Kepala Negara dalam kesempatan tersebut menyampaikan dukacita mendalam bagi keluarga korban. Pemerintah akan memberikan santunan bagi keluarga mereka yang ditinggalkan.

Baca juga: Wagub Sempat Hadiri Rapat Paripurna sebelum Dinyatakan Covid-19, Gedung DPRD DKI Bakal Disterilisasi

Selain itu, Presiden Joko Widodo telah meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror itu hingga ke akarnya. Kepada Kapolri dan Panglima TNI, Kepala Negara juga menginstruksikan peningkatan kewaspadaan.

"Sekali lagi, saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di Tanah Air kita ini bagi terorisme," kata Presiden.

Menyikapi aksi tersebut, Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk tenang dan tetap menjaga persatuan sambil meningkatkan kewaspadaan. Dalam kondisi saat ini, semua elemen masyarakat harus bersatu melawan terorisme.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved