Soal Bagus Kahfi, Semua Pihak Diminta Ikuti Aturan Kontrak Pemain dari FIFA

Terkait masalah Bagus Kahfi yang gagal bergabung dengan FC Utrecht, semua pihak diminta mengikuti aturan FIFA soal kontrak pemain.

Penulis: Yudistira Wanne |
Istimewa
Pengamat sepakbola Indonesia Akmal Marhali 

"Pertanyaan itu harusnya dimunculkan dan diangkat media. Garuda select itu apa? Kalau mau membantu timnas. Toh, jalan sendiri. Tidak ada sikronisasi dengan program timnas," ungkapnya.

"Pelatihnya aja beda. Kalau Garuda Select proyek MolaTv, ya lebih bagus dia bikin event sendiri untuk cari pemain lalu jajajakan ke klub luar. Jangan pemain klub diambil lalu tiba-tiba dijual tanpa izin dan minta klub memaksanya dengan memanfaatkan reaksi netizen kita yang minim edukasi," sambungnya.

Selain itu, Akmal pun meminta kepada federasi untuk mempertanyakan status Garuda Select terkait program yang dijalankan.

"Yang harus dipertegas PSSI itu Garuda Select itu apa? Adakah kaitannya dengan pembinaan timnas atau ada proyek lainnya. Kalau soal aturan pemain pindah klub semua sudah termasuk di regulasi perpindahan pemain di FIFA. Regulasi FIFA sudah merinci secara detail soal perpindahan pemain dari usia muda," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved