Berita Tangerang Raya

Petani Resah Pupuk Bersubsidi di Tangerang Langka Padahal Cukup, Ternyata Ini Alasannya

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi untuk para petani.

pupuk-indonesia.com
ilustrasi pupuk 

"Pada bulan September 2020 pembelian pupuk bersubsidi sudah harus menggunakan Kartu Tani, dan untuk Petani yang belum memiliki Kartu Tani dapat membeli pupuk subsidi dengan syarat sudah terdata dalam Aplikasi e-RDKK Tahun 2020 yang sudah dikunci," kata Aziz.

Menurutnya pada awal Oktober 2020, alokasi kuota pupuk subsidi Kabupaten Tangerang terutama Pupuk Urea sebanyak 9.273 ton untuk 26.424 petani sudah habis.

Sehingga dilakukan pengusulan realokasi kuota pupuk tersebut ke Dinas Pertanian Provinsi Banten dan diperoleh Kuota Pupuk yang cukup hingga Bulan Desember 2020 menjadi sebanyak 12.806 ton. 

"Kuota pupuk petani yang tercatat pada Sistem e-RDKK Tahun 2020 lebih rendah dari SK Penetapan Alokasi Pupuk di Kabupaten Tangerang, maka penyaluran pupuk dihentikan, dikarenakan petani hanya bisa menebus pupuk sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam Sistem e-RDKK Tahun 2020," ungkapnya.

Hal tersebut menyebabkan beberapa petani yang membutuhkan pupuk, namun dari tingkat produsen hingga distributor tidak dapat menyalurkan pupuk bersubsidi.

Karena kios pupuk hanya dapat menyalurkan pupuk sesuai dengan data pada e-RDKK, hal inilah yang menyebabkan terjadinya anggapan adanya kelangkaan pupuk.

Lanjut Aziz. hingga batas hari terakhir input dan validasi Data e-RDKK Tahun 2021 pada Tanggal 28 November 2020.

Diperoleh Rekap Jumlah Data sebagai berikut;

1. Entry : 48.748 Baris

2. NIK : 39.308 Petani

3. Luas Tanam : 71.493 Ha

4. Urea : 11.963 Ton

5. SP-36 : 276 Ton

6. ZA : 204 Ton

7. NPK : 12.311 Ton

8. Organik : 4.587 Ton

"Apresiasi yang sebesar - besarnya diberikan pada para penyuluh pertanian yang telah bekerja keras melakukan updating data e-RDKK Tahun 2021.

"Mudah - mudahan penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2021 dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar - besarnya untuk para petani," tutur Aziz. (dik)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved