Tim Satgas Covid-19 Rencanakan Lakukan Rapid dan Swab Test di Pondok Pesantren Habib Rizieq Shihab

“Kita berharap tidak muncul klaster baru di Megamendung,” pungkas Irwan.

Kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Megamendung Jadi Pelajaran, Pemkab Bogor Tindak Tegas Pelanggar

Kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Megamendung, Kabupaten Bogor menjadi pelajaran bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

“Peristiwa kerumunan di Megamendung Bogor minggu lalu jadi pelajaran bagi kami,” kata Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Sabtu (21/11/2020).

Sebelumnya diberitakan bahwa Habib Rizieq Shihab datang ke Megamendung Bogor untuk menghadari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (13/11/2020).

Dalam acara itu, pendukung Habib Rizieq tumpah ruah di Jalan Raya Puncak dan terciptalah kerumunan massa yang luar biasa.

Kerumunan massa tersebut telah melanggar protokol kesehatan dan ditengarai akan menjadi penyebaran virus Covid-19.

Menurut Iwan, dampak dari kedatangan Habib Rizieq ke Megamendung membuat Pemkab Bogor memperpanjang PSBB Pra-AKB (Pembatasan Sosial Berskala Besar Pra Adaptasi Kebiasaan Baru).

Pemberlakukan perpanjangan PSBB pra-AKB tahap enam akan dimulai pekan depan. PSBB Pra-AKB tahap kelima berakhir pada Rabu (25/11/2020).

“Pengetatan protokol kesehatan untuk acara keramaian ini akan dituangkan dalam Perbub PSBB Pra-AKB nanti,” ujar Iwan Setiawan. 

“Kami akan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan dalam perpanjangan PSBB Pra AKB berikutnya,” tambahnya.

Iwan menambahkan bahwa ada beberapa pertimbangan untuk memperketat PSBB Pra-AKB tahap enam nanti.

yakni mengantisipasi kejadian yang memungkinkan terjadinya kerumunan dengan jumlah besar. 

Tindak Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan

Untuk mencegah terjadinya kejadian serupa, Pemkab akan melakukan deteksi kegiatan yang berpotensi memunculkan kerumunan masal.