Seminggu Lebih Hilang di Tembagapura Papua, DPR Minta Basarnas Bantu Cari Prada Hengky

Prada Hengky dikabarkan hilang, dengan pakaian seragam lengkap dengan rompi dan helm.

Facebook
Prada Hengky Sumarlin Zai, prajurit Yonif 756/WMS, hilang sejak Selasa (17/11/2020), saat berpatroli di wilayah di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, Papua. 

"Mohon doa dari kita semua, sehingga Prada Hengky Sumarlin Zai selamat dan dapat segera ditemukan," pinta Reza.

Gelar Patroli Besar Jelang HUT OPM

Polri akan menggelar patroli besar untuk mencegah ancaman gangguan keamanan jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember mendatang.

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan TNI dan jajarannya di Polda Papua, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang HUT OPM.

Sebaliknya, ia menilai OPM merupakan organisasi inkonstitusional dan selalu berupaya memisahkan diri dari Indonesia.

Baca juga: Selain di Dunia Nyata, Konten Provokatif Seperti Baliho Rizieq Shihab di Media Sosial Bakal Dicopot

"Polri bersama TNI yang akan melaksanakan patroli besar terkait dengan mengantisipasi."

"M mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Brigjen Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (23/11/2020).

Di sisi lain, pihaknya juga tengah menggalang pendekatan dengan tokoh masyarakat untuk mengimbau masyarakat Papua tak menggelar perayaan HUT OPM.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek 24 November 2020: Cakung Hingga Cisauk Berpotensi Hujan Lebat

"Polri bersama TNI juga melakukan penggalangan-penggalangan kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh suku."

"Sehingga masyarakat di sana bisa secara kondusif melaksanakan kehidupan sehari-hari di bawah naungan NKRI."

"Dan kita berharap tidak ada yang berusaha melaksanakan acara-acara memperingati 1 Desember, yaitu hari OPM ya," paparnya.

Jangan Terprovokasi dengan Intimidasi

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengutuk keras dan mengucapkan turut berduka cita atas peristiwa penembakan terhadap 2 warga Distrik Sinak di Kabupaten Puncak Papua, Amanus Murib dan Antanius Murib.

Ia berharap masyarakat Papua tidak mudah terprovokasi dan dapat menahan diri dengan peristiwa tersebut.

"Masyarakat Papua jangan sampai mendapatkan informasi yang salah dari peristiwa ini."

Baca juga: DAFTAR 38 RUU yang Diusulkan Masuk Prolegnas Prioritas 2021, Ada HIP dan Perlindungan Tokoh Agama

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved