FPI Benarkan Habib Rizieq Shihab Dirawat di Rumah Sakit,Sudah Jalani Swab Test dan General Check Up

Habib Rizieq Shihab disebut sudah mulai masuk Rumah Sakit Ummi Bogor sejak Rabu (25/11/2020) malam. Ia dirawat di ruang Presiden Suite.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Mohamad Yusuf
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kedatangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq di Puncak Bogor disambut ribuan simpatisan, Jumat (13/11/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib  Rizieq Shihab dirawat di Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat.

Habib Rizieq dirawat lantaran kelelahan dengan aktivitas yang tinggi usai pulang ke Indonesia.

Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris bantuan hukum DPP FPI Aziz Yanuar saat dikonfirmasi Kamis (26/11/2020) malam.

"Iya benar, saat ini HRS (Habib Rizieq Shihab) dirawat. Hanya sedikit kelelahan," ujar Aziz dikonfirmasi Kamis (26/11/2020) malam.

Baca juga: Makodam Jaya Dibanjiri Karangan Bunga, Fadli Zon: Buang-buang Uang, Model Zaman Ahok

Baca juga: Ketika Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany Menceritakan Soal Kehidupan dan Keluarganya 

Baca juga: Warga Dipungut Rp 20.000 saat Ambil Bansos Covid-19, Polisi Periksa Ketua RT di Muara Angke

Namun demikian, Yanuar memastikan bahwa Habib Rizieq Shihab dalam kondisi sehat. Ia juga sudah jalani pemeriksaan uji swab dan dinyatakan negatif Covid-19.

"Alhamdulillah hasil general check up keseluruhannya sehat, semua normal alhamdulillah," kata Aziz.

Habib Rizieq Shihab disebut sudah mulai masuk Rumah Sakit Ummi Bogor sejak Rabu (25/11/2020) malam.

Ia dirawat di ruang Presiden Suite di rumah sakit tersebut.

Namun saat ini Rizieq dilarang dikunjungi oleh siapapun termasuk anggota dari DPP FPI.

Sebab saat ini pihak rumah sakit mengharuskan Habib Rizieq istirahat.

"Aktivitasnya tinggi saat pulang dari Saudi. Maka dari itu beliau kelelahan," jelas Aziz.

Baca juga: Viral Setelah Diposting Anies, Segini Harga Buku Bagaimana Demokrasi Mati, dan Cara Membelinya

Baca juga: Ke Penyidik, Wagub DKI Akui Hadir Dalam Acara Maulid Nabi di Tebet, yang Turut Dihadiri Habib Rizieq

Baca juga: Habib Rizieq Tolak Swab Test, ini Reaksi Kapolda Metro Jaya

Dibenarkan Bima Arya

Kabarnya, Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab dirawat di Rumah Sakit (RS) Ummi Bogor, Jawa Barat.

Namun ternyata kabar Habib Rizieq Shihab dirawat di RS Ummi Bogor sejak Rabu (25/11/2020), dibenarkan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Dikatakan Bima Arya Sugiarto, penyebab Habib Rizieq Shihab dirawat di RS Ummi Bogor lantaran Habib Rizieq Shihab kelelahan.

"Pimpinan RS Ummi langsung berkomunikasi dengan saya. Betul, beliau (Rizieq Shihab) dirawat di sana"

Baca juga: Naik Tingkat Penyidikan, Polisi Sebut Kerumunan di Acara Rizieq Shihab Penuhi Unsur Pidana

Baca juga: VIDEO Demonstran di Monas Injak-injak Foto Habib Rizieq Shihab dan Sebut The Provokator

Baca juga: Belum Panggil Rizieq Shihab Soal Kerumunan di Jakarta dan Bogor, Polri: Alasannya Profesionalisme

"Ia dirawat kemarin, kelelahan," kata Bima saat dikonfirmasi, Kamis (26/11/2020).

Bima menyebut, untuk memastikan kondisi kesehatan Rizieq, pihak rumah sakit tengah melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh (general check up).

Ia menambahkan, Rizieq enggan dijenguk oleh kerabat-kerabatnya.

"Pihak rumah sakit juga bilang jika beliau saat ini tidak ingin dijenguk dulu karena ingin istirahat," tuturnya.

Lebih lanjut, Bima membeberkan, Rizieq belum menjalani tes Covid-19 sebab yang bersangkutan tidak menunjukkan gejala terinfeksi SARS-CoV-2.

"Belum dilakukan tes PCR atau swab karena sejauh ini tidak ada gejala," ujar Bima.

Sementara itu, Direktur Utama RS Ummi Bogor Andi Tatat mengatakan, Rizieq masuk ruang instalasi gawat darurat (IGD) dan dirawat sejak Rabu karena kelelahan.

Andi berujar, dari hasil screening awal pemeriksaan kesehatan, Rizieq tidak menunjukkan gejala atau tanda-tanda Covid-19.

"Memang benar Habib Rizieq kemarin ke Rumah Sakit Ummi, masuk IGD, karena beliau capek, memang dengan aktivitas beliau yang begitu langsung pulang (dari Saudi), langsung maraton," ungkap Andi.

Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Serahkan Kasus Kerumunan Habib Rizieq ke Polisi

Pemerintah Kabupaten Bogor serahkan penanganan masalah kerumunan saat tablig akbar di Megamendung pada Jumat (13/11/2020) kepada kepolisian.

Tablig akbar yang dihadiri pentolan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) ini diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19.

“Setelah dikaji oleh Satgas Covid-19 di Kabupaten Bogor, kita serahkan masalah kerumunan itu ke kepolisian,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan, Rabu (25/11/2020).

Menurut dia, penanganan masalah ini tidak mudah karena butuh pemeriksaan saksi dan bukti.

“Pihak kepolisian yang paling pas untuk menangani masalah ini karena harus memeriksa saksi dan  penanggung jawab acara,” jelasnya.

Menurut Irwan, Tim Satgas Covid-19 hanya melaporkan kejadian kerumunan untuk diselidiki polisi.

“Kami tidak bisa menunjuk siapa yang bertanggung jawab, biarkan polisi yang bekerja,” ungkap Irwan.

Selain minta polisi mengusut peristiwa kerumunan itu, Tim Satgas Covid-19 juga akan melakukan rapid dan swab test bagi warga di sekitar Pondok Pesantren Markaz Syariah milik Habib Rizieq Shihab di Megamendung.

“Kami berharap masyarakat di sekitar Pondok Pesantren Markaz Syariah untuk datang sendiri ke puskesmas setempat,” pintanya.

“Kami juga melakukan rapid dan swab test bagi penghuni pondok pesantren,” pungkas Irwan.

Wahidin Halim Minta Habib Rizieq Izin pada Polda Banten Jika Mau Gelar Acara

Sama seperti daerah lainnya, Provinsi Banten pun melakukan penolakan terhadap acara yang hendak digelar Habib Rizieq.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan dirinya tidak mempunyai kepentingan atas hadir tidaknya Rizieq  di Banten.

Namun, Wahidin mengingatkan siapa pun yang melakukan kegiatan di Banten, termasuk imam besar FPI itu  yang mendatangkan massa dalam jumlah besar, harus izin kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Banten.

Apalagi, saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19.

"Karena dari penelitian kami, semakin banyak kerumunan maka akan terjadi klaster baru," ujar pria yang akrab disapa WH itu, Kamis (26/11/2020).

"Dan tidak akan pernah selesai jika seperti ini. Jadi kepentingan umum harus dikawal betul dan dijaga betul dari pada kepentingan kelompok atau pribadi"

"karena itu hukum tertinggi," lanjutnya di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Banten.

Wahidin meminta seluruh kelompok masyarakat mentaati protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Menurutnya, keselamatan dan kesehatan warga bukan semata kepentingan pemerintah, melainkan kepentingan umat beragama dan masyarakat yang ada di Banten.

Ia mencontohkan potensi warga terpapar Covid-19 semakin bertambah dan berujung pada kemampuan rumah sakit jika warga tidak mentaati protokol kesehatan.

Dampaknya anggaran pemerintah yang akan dikeluarkan akan semakin besar.

"Kami sudah menghabiskan miliaran rupiah untuk penanganan Covid-19, baik alat kesehatan dan infrastruktur"

"Apakah kita mau hidup lebih lama seperti ini? Oleh karenanya, perlu kesadaran dari masyarakat untuk menjaga kesehatan," pintanya.

Wahidin pun menyerahkan kepada wali kota dan bupati perihal penertiban baliho maupun atribut ilegal di wilayahnya, termasuk baliho Rizieq Shihab.

Sebab, hal itu menjadi kewenangan kepala daerah setempat.

(Kompas.com/Wartakotalive.com/Hironimus Rama (Roni)/Tribunnews.com/m24)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bima Arya Sebut Rizieq Shihab Dirawat di RS Ummi Bogor karena Kelelahan"

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved