Polisi Ringkus Preman Anggota Ormas Pemalak Teknisi yang Memperbaiki Sinyal Halte Transjakarta

Polisi meringkus satu dari tiga orang preman mengaku anggota ormas pemalak teknisi yang sedang memperbaiki sinyal halte Transjakarta di Johar Baru.

Penulis: Desy Selviany |
istimewa
Motor pelaku pemalakan teknisi Transjakarta yang disita polisi di Polsek Johar Baru. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tengah perbaiki jaringan sinyal telekomunikasi di Halte Bus Transjakarta Cempaka Putih, dua petugas teknisi diperas tiga preman mengaku Ormas. 

Kapolsek Johar Baru Kompol Supriadi mengatakan peristiwa itu terjadi Senin (19/11/2020) pukul 04.00 WIB.

Saat itu dua petugas teknisi bernama Andika Setiawan (18) dan Asep Maulana (21) tengah memperbaiki jaringan sinyal di halte Transjakarta di kawasan Jalan Letjen Suprapto, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Baca juga: Pangdam Jaya Usul Pembubaran Ormas Pimpinan Rizieq Shihab, FPI: OPM Lebih Urgen Dibubarkan

Tiba-tiba saja korban Andika dihampiri tiga pria yang mengendarai sepeda motor Honda Beat nomor polisi B-6709-PWX warna Biru Putih.

Seorang pria yang mengaku dari sebuah ormas bernama Gibas itu menegur Andika.

"Pelaku menyebut harus izin dulu dan tidak boleh sembarang memperbaiki karena mengganggu masyarakat," ujar Supriadi dikonfirmasi Rabu (25/11/2020).

Andika pun dibawa ke kantor Ormas tersebut dengan mobil dinas mereka. 

Baca juga: Pengeroyokan Anggota TNI AD oleh Ormas di Sumedang, Berikut Kesaksian Warga dan Penjelasan Subdenpom

Saat itu Andika membawa sendiri kendaraan tersebut dengan didampingi rekannya Asep.

Di bangku belakang dua pelaku berinisial D dan R duduk di bangku tengah. Sementara pelaku lainnya YW mengikuti dari belakang dengan sepeda motor.

Di dalam mobil dua pelaku D dan R mengancam Andika untuk memberikan nomor telepon perusahaan Andika bekerja.

Baca juga: Hendak Tawuran, 9 Pemuda Bawa Senjata Tajam Diamankan Tim Pemburu Preman

Andika pun sempat memberikan nomor telepon tersebut. Namun mereka tidak percaya dan meminta Andika menunjukan langsung dengan handphonennya.

"Saat korban tunjukkan nomor handphone tersebut. Seorang pelaku merampas handphone dan turun dari mobil," jelas Supriadi.

Kedua pelaku D dan R naik motor yang dikendarai YW.

Panik dengan perampasan tersebut, Andika menabrakan mobil ke motor YW. Ketiga pelaku terjatuh dari motor karena hal tersebut.

Baca juga: Komplotan Pemalak di Kebon Pisang Ditangkap Polisi

Andika pun langsung meneriaki maling kepada tiga pelaku.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved