Terungkap, Sosok Wanita Berbaju Kotak-kotak yang Viral Saat Tertibkan Baliho Liar
odam Jaya mengungkap sosok wanita berbaju kotak-kotak yang viral di media sosial lantaran naik Anoa Panser saat penertiban baliho liar di Petamburan.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kodam Jaya mengungkap sosok wanita berbaju kotak-kotak yang viral di media sosial lantaran naik Anoa Panser saat penertiban baliho liar di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin Budi Saputra membantah wanita tersebut merupakan simpatisan mantan Gubernur DKI Jakarta.
Herwin mengungkapkan, wanita tersebut merupakan awak media yang dibawa dalam penertiban baliho liar di kawasan Jakarta Pusat.
Baca juga: VIDEO Kodam Jaya Kerahkan 15 Ribu Personil untuk Hadapi Pilkada Serentak 2020 dan Penanganan Banjir
"Ada tujuh awak media yang dibawa dalam penertiban tersebut. Satu di antaranya kebetulan memakai flanel kotak-kotak merah," jelas Herwin dikonfirmasi Minggu (22/11/2020).
Herwin memastikan bahwa wanita itu satu dari tujuh awak media nasional yang dibawa oleh Kodam Jaya.
Ia tidak membawa peralatan kamera lantaran merupakan wartawan media online sehingga cukup bekerja dengan smartphone.
Baca juga: Setuju Tindakan Pangdam Jaya, Gubernur Lemhannas: Harus Ada yang Berani Melawan Rizieq Shihab!
Ketujuh awak media itu menaiki dua Anoa Panser berbeda.
Yaitu satu Ranpur TNI dinaiki tiga orang jurnalis dari kontributor CNN TV, Warta Kota dan Genpi.co.
Sementara di Anoa Panser lainnya dinaiki oleh empat orang Jurnalis dari LKBN Antara, Medcom.id, Koran Lampu Hijau dan kontributor dari Indosiar.
"Jadi tidak ada itu warga sipil biasa apalagi simpatisan politik naik Panser. Jangan buat isu hoaks ingat ada undang-undang IT," kata Herwin.
Baca juga: Satpol PP Kabupaten Bekasi Copot Semua yang Melanggar, Bukan Hanya Baliho Habib Rizieq
Herwin juga imbau masyarakat agar tidak mudah termakan hoaks yang tidak jelas dasarnya.
Terlebih kata Herwin, informasi tersebut datang dari akun-akun anonim yang tidak dapat dipertanggungjawabkan pernyataannya.
Awak media Warta Kota menjadi satu di antara tujuh media yang ikut dalam penertiban dengan menaiki Panser Anoa.
Dalam Panser Anoa itu memang hanya ada awak media yang didampingi anggota TNI saat penertiban.
Baca juga: TNI Copot Baliho hingga Habib Rizieq Ditolak Banser, Anies Pamerkan Buku Bagaimana Demokrasi Mati
Dalam penertiban yang diselenggarakan itu, awak media memohon kepada Kodam Jaya agar dapat memantau operasi penertiban baliho yang digelar se-Jakarta Pusat.