Pilpres AS
PEMIMPIN Katolik AS Minta Presiden Terpilih Joe Biden Tobat, Partai Demokrat Dukung LGBT dan Aborsi
Pemimpin Katolik Roma di Amerika Serikat meminta Presiden AS terpilih Joe Biden bertobat karena partainya mendukung aborsi dan LGBT.
* Para pemimpin Katolik AS meminta Joe Biden bertobat
* Partai Demokrat dukung aborsi dan LGBT
* Umat Katolik AS mendukung Joe Biden dalam Pemilu 2020.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Beberapa pemimpin Katolik Roma menyuarakan keprihatinan mereka kepada Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden.
Presiden terpilih Joe Biden diduga akan memberlakukan kebijakan yang akan menciptakan 'kebingungan' tentang apa yang diajarkan Gereja.
Para pemimpin Katolik meminta Joe Biden bertobat karena Partai Demokrat mendukung aborsi dan kesetaraan LGBT (lesbian gay biseksual dan transgender).
Partai Demokrat adalah partai yang mengusung pasangan Joe Biden dan Kamala Harris dalam Pilpres AS 2020.
Baca juga: China Akhirnya Beri Ucapan Selamat Kepada Presiden Terpilih Amerika Serikat Joe Biden
Baca juga: Pemerintahan Trump Dikabarkan Menyembunyikan Pesan-pesan untuk Joe Biden dari Para Pemimpin Dunia
Dalam pertemuan virtual 17 November 2020 untuk Konferensi Para Uskup Katolik Amerika Serikat, Uskup Agung Los Angeles Jose Gomez menyatakan keprihatinannya itu.
Berita terkini Warta Kota bersumber dari dailymail.co.uk menyebutkan, Jose Gomez mengatakan, bahwa sebuah kelompok sedang dibentuk untuk menanggapi beberapa kekhawatiran yang dimiliki para pemimpin terhadap Biden.
Joe Biden adalah penganut Katolik kedua yang menjadi Presiden AS.
"Presiden terpilih telah memberi kami alasan untuk percaya bahwa komitmen keyakinannya akan menggerakkan dia untuk mendukung beberapa kebijakan yang baik. Ini termasuk kebijakan reformasi imigrasi, pengungsi dan orang miskin, dan melawan rasisme, hukuman mati, dan perubahan iklim," kata Jose Gomez.
Jose Gomez melanjutkan, Biden juga memberi alasan untuk percaya bahwa dia akan mendukung kebijakan yang bertentangan dengan beberapa nilai fundamental yang dijunjung tinggi umat Katolik.
Baca juga: Trump Didukung Republik Gugat Hasil Pilpres AS yang Menangkan Joe Biden, Tapi Mengapa Ada Syaratnya?
Kebijakan ini meliputi: pencabutan Amandemen Hyde dan pelestarian Roe vs. Wade. "Kedua kebijakan ini merongrong prioritas utama kami dalam penghapusan aborsi," katanya.
Gomez terus mengutip berbagai kebijakan dan agenda yang dia dan para pemimpin lainnya khawatirkan, termasuk 'pemulihan mandat HHS' dan 'pengesahan Undang-Undang Kesetaraan.'
"Kebijakan ini menjadi ancaman serius bagi kebaikan bersama," kata Gomez. "Setiap kali ada politisi yang mendukung mereka."