Pilpres AS

Trump Didukung Republik Gugat Hasil Pilpres AS yang Menangkan Joe Biden, Tapi Mengapa Ada Syaratnya?

Trump didukung Partai Republik gugat hasil Pilpres AS yang menangkan Joe Biden, tapi mengapa Republik ajukan syarat ke Trump?

daily mail
Trump saat pidato dari RS Walter Reed pada Sabtu (4/10) malam waktu setempat. Trump didukung Partai Republik gugat hasil Pilpres AS yang menangkan Joe Biden, tapi mengapa ajukan syarat? 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Trump didukung Partai Republik gugat hasil Pilpres AS yang menangkan Joe Biden, tapi mengapa Republik ajukan syarat ke Trump?

Tokoh-tokoh Partai Republik di Kongres untuk saat ini memang menyatakan mendukung upaya Presiden Donald Trump menggugat kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.

Tetapi, dukungan itu bukan berupa cek kosong, melainkan Trump harus segera menyajikan bukti kuat.

Baca juga: Nasib Pernikahan Donald Trump dan Melania Diujung Tanduk Usai Kalah dari Joe Biden

Baca juga: Biden Penuhi Janjinya saat Kampanye Pilpres AS, Jadikan Corona Prioritas, Berlawanan dengan Trump

Jika Trump tidak bisa menunjukkan bukti-bukti yang kuat, disarankan untuk mengurungkan gugatan itu.

Sejumlah senator dari Partai Republik sudah mengakui kemenangan Biden.

Lebih banyak lagi yang belum mengakuinya tetapi mereka ini disebut-sebut sudah mencapai batas kesabarannya dalam memberi kesempatan Trump mengajukan gugatan.

Senator Rob Portman dari Ohio, negara bagian yang dengan mudah dimenangkan Trump pekan lalu, menyatakan Biden sudah cukup unggul untuk dinyatakan memenangkan pemilu "dan tim kampanye Presiden Donald Trump harus memberikan bukti yang mendukung tuduhan adanya kecurangan pemilu."

Portman menambahkan bahwa dia berharap pihak negara bagian dan pengadilan menempuh langkah yang efisien dalam mengatasi masalah ini.

Baca juga: Harapkan Awal Baru, Sekutu Trump Ucapkan Selamat kepada Biden

Tetapi, menurut Reuters, yang terjadi di belakang layar, sejumlah senator malah berkata lebih eksplisit lagi.

"Saya kira tujuannya di sini adalah memberi ruang kepada presiden dan tim kampanyenya untuk menunjukkan memang ada bukti riil yang mendukung klaim kecurangan pemilu. Jika memang ada bukti, maka mereka harus secepatnya memperkarakan. Jika tidak ada, kita semua lupakan saja," kata seorang pembantu senior Republik di Senat.

Pembantu senior kedua menyatakan kebanyakan senator Republik memang mendukung hak Trump untuk tak mau mengakui kekalahan tetapi tidak mendapatkan pembuktian mengejutkan apa pun.

"Pada titik tertentu ini harus diberikan. Dan saya beri waktu satu atau dua pekan."

Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, tokoh Republik tertinggi di Kongres, menyampaikan pernyataan keras yang lebih kelihatan sebagai kelanjutan dari retorika selama kampanye 2020 dari pada seruan pasca pemilu untuk mulai membahas urusan serius.

Baca juga: Sama dengan Trump, Pendukungnya Juga Ngotot Trump Menang di Pilpres dan Tuduh Biden Curi Suara

Sementara Senator Marco Rubio pada Senin malam lalu masih menolak mengakui Biden sebagai presiden terpilih.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved