Berita Karawang

Kronologi Bubarnya Deklarasi Anti-Makar di Karawang, Massa Tunggang Langgang saat FPI Datang

Massa menggelar aksi untuk menuntut agar Habib Rizieq Shihab diproses secara pidana terkait pelanggaran protokol kesehatan di sejumlah kegiatannya

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Pembubaran aksi deklarasi Anti Makar oleh FPI Karawang karena dianggap memfitnah Habib Rizieq Shihab 

Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta NKRI juga membahas soal kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Kepulangan Habib Rizieq dianggap justru menimbulkan masalah.

Terutama ketika adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan terkait penjemputan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi, acara maulid dan kegiatan akad nikah Syarifah Najwa Shihab, putri Rizieq Shihab.

Salah satu orator, saat menyampaikan orasinya mengatakan bahwa  Habib Rizieq Shihab harus ikut bertanggungjawab jika nantinya terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta jelang kepulangannya.

Baca juga: Dituding Lecehkan Ulama, Nikita Mirzani Tak Takut Dipenjara: Najis Gue Minta Maaf!

Baca juga: Geruduk Balai Kota, Demonstran Minta Pertemanan Anies-Habib Rizieq Tak Korbankan Warga DKI

Ia juga memekik bahwa kedatangan Habib Rizieq Shihab tidak dibutuhkan di Indonesia.

Mereka pun meminta agar Habib Rizieq untuk segera pergi,

“Rizieq Sihab harus bertanggung jawab meningkatnya penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta. Rizieq Sihab tidak dibutuhkan di Indonesia, dia harus pergi secepat mungkin, sebelum masyarakat yang mengusirnya,” kata orator dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan pada Kamis (19/11/2020)

Puluhan orangĀ  yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta NKRI  melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Puluhan orang  yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta NKRI melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/11/2020). (Istimewa)

Sebelumnya diberitakan, puluhan orang menggelar aksi di Balai Kota DKI Jakarta menuntut agar Anies bertindak tegas serta proporsional untuk membubarkan kerumuman di tengah Pandemi Covid-19.

Baca juga: Puspen TNI Benarkan Kendaraan Tempur Berhenti di Dekat Markas FPI, Fadli Zon: Merusak Nama Baik TNI

Kordinator Aksi, Steve mengatakan bahwa peningkatan kasus Covid-19 satu minggu terakhir mengalami peningkatan pesat.

Sehingga hal tersebut menyebabkan keresahan di masyarakat

“Peningkatan kasus seminggu terakhir mengalami peningkatan. Itu terjadi karena masyarakat kurang disiplin terhadap protokol kesehata, banyaknya mobilisasi unjuk rasa dan terlebih sejak kepulangan Rizieq Sihab ke Indonesia,” ujar Steve kepada wartawan di depan Balai Kota, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Doni Monardo Ternyata Sudah 8 Bulan Tak Pulang karena Covid-19, Terimakasih Pada Relawan yang Mundur

Kepulangan Rizieq Sihab, lanjut Steve telah berotensi menyebabkan kasus Covid-19 mengalami peningkatan.

Lantaran aksi penyambutan yang dilakukan ribuan orang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Begitu juga beberapa kegiatan yang dilakukan pasca-kepulangan Habib Rizieq Shihab, semisal acara maulid Nabi SAW dan acara akad nikah putrinya.

“Kepulangan Rizieq Sihab ke Indonesia dengan disambut oleh masa yang berkerumun, acara pernikahan putri Rizieq Sihab dan peringatan Maulid Nabi Muhammada S.A.W juga menjadi tempat berkumpulnya massa sehingga hal ini sangat riskan serta berpotensi menjadi tempat penularan Covid 19,” tutur Steve.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved