Kriminal

Polsek Jatiuwung Dalami Motif Pembunuhan Pria Bersimbah Darah yang Barangnya tak Hilang

Polsek Jatiuwung berhasil menangkap terduga pembunuh pria yang ditemukan bersimbah darah di kawasan Periuk, Kota Tangerang, Kamis (19/11/2020).

Editor: Valentino Verry
istimewa
Korban begal sadis di Serpong tewas mengenaskan dengan luka bacokan di sekujur tubuhnya. 

Lantaran, berdasarkan keterangan sang istri, Kit Fo memang terbiasa pergi malam hari.

"Jadi dari pemeriksaan istri tidak ada yang tanda-tanda suaminya akan mengalami hal ini, hal yang biasa kalau suaminya pergi jadi istrinya juga kaget pas tahu kejadiannya," ungkap Aditya.

Soal kemungkinan adanya motif dendam, Aditya juga tengah melakukan penyelidikan mendalam. Sebab, tidak ada barang yang hilang saat korban ditemukan.

"Berdasarkan olah TKP tidak ada barang yang hilang, baik itu tas, handphone, dompet, bahkan motor semua lengkap," tutup Aditya.

Korban luka bacok di kepala dalam tawuran antar warga di Kebonjeruk, Jakarta Barat, Sabtu (7/5) dini hari.
Korban luka bacok di kepala dalam tawuran antar warga di Kebonjeruk, Jakarta Barat, Sabtu (7/5) dini hari. (Wartakotalive.com/Dwi Rizki)

Di kesempatan yang sama, jajaran Polsek Jatiuwung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kit Fo ditemukan tidak bernyawa.

Aditya mengatakan, olah TKP tersebut dilakukan untuk mengambil bukti-bukti lain untuk dapat mengungkap kasus tersebut.

Ia menuturkan, pihaknya telah mendapatkan hasil autopsi terhadap jenazah korban. Dari hasil autopsi tersebut, diketahui adanya luka akibat benda tumpul di kepala belakang.

"Dari hasil autopsi korban meninggal akibat benda tumpul, tentunya kami kemudian terus melakukan penyelidikan, apa yang terjadi terhadap korban, benda tumpulnya apa juga masih kita selidiki," ungkap Aditya.

Saat ditanyakan kemungkinan kasus pembegalan, Aditya mengatakan, segala kemungkinan akan diselidiki.

"Segala kemungkinan masih coba kami dalami, berdasarkan keterangan saksi hingga barang bukti sehingga kami bisa mengungkap kejadian ini sebenarnya apa," katanya.

Kondisi korban saat ditemukan berpakaian lengkap yakni, mengenakan kaos hitam, celana jeans dan membawa tas berwarna cokelat.

Mayat seorang lelaki yang diduga merupakan korban pembunuhan dibuang di jurang dekat Taman Hutan Raya (Tahura) Berastagi, Jumat (18/9/2020). Sekujur tubuh penuh luka memar.Mayat itu belakangan diketahui bernama Asiong.
Mayat seorang lelaki yang diduga merupakan korban pembunuhan dibuang di jurang dekat Taman Hutan Raya (Tahura) Berastagi, Jumat (18/9/2020). Sekujur tubuh penuh luka memar.Mayat itu belakangan diketahui bernama Asiong. (HO via Tribun Medan)

Ternyata, di kepala bagian belakang korban ditemukan luka yang menyebabkan korban kehabisan banyak darah.

"Dia membawa tas warna cokelat, kemudian kita membawa korban meninggal ke RS Umum Kota Tangerang," tandas Aditya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved