Rizieq Shihab Pulang

Ini Politisi yang Mendukung dan Menentang Perintah Pencopotan Baliho Rizieq Shihab Oleh Pangdam Jaya

Pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang memerintahkan pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab mendapat dukungan dan penentangan.

WARTA KOTA/DESY SELVIANY
Aparat TNI mendampingi polisi dan Satpol PP membongkar baliho liar bergambar Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Pangdam Jaya menegaskan dirinya yang memerintah pencopotan Baliho Rizieq Shihab 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang memerintahkan pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab mendapat dukungan dan penentangan.

Adalah Politisi PDI Perjuangan Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengapresiasi tindakan tegas TNI di bawah pimpinan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk menurunkan baliho Rizieq Shihab di wilayah DKI Jakarta.

"Pada intinya saya sebagai mantan prajurit TNI sepakat dan mengapresiasi tindakan tegas yang dilakukan oleh pangdam Jaya untuk menurunkan baliho Rizieq Shihab," kata dia.

Baca juga: Personil dan Kendaraan Militer Dikerahkan dalam Operasi Baliho, Warganet Cari Keberadaan Menhan

Baca juga: VIDEO Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Sebut Penurunan Baliho Liar Kewajiban Satpol PP

Menurutnya, pemasangan baliho memiliki aturan seperti lokasi, ukuran dan durasi yang harus diikuti oleh siapapun.

Selain itu, kata Hasanuddin, pemasang baliho juga harus membayar pajak sehingga tak bisa seenaknya.

Mantan Ajudan Presiden RI ke-3, Mayjen Purn TB Hasanuddin, saat berkunjung ke Redaksi Warta Kota/Tribunnews Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2019). Ia bercerita sosok almarhum Presiden RI ke-3, semasa menjadi ajudannya. Kini ia mendukung langkah pangdam Jaya copot Balho Rizieq Shihab
Mantan Ajudan Presiden RI ke-3, Mayjen Purn TB Hasanuddin, saat berkunjung ke Redaksi Warta Kota/Tribunnews Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2019). Ia bercerita sosok almarhum Presiden RI ke-3, semasa menjadi ajudannya. Kini ia mendukung langkah pangdam Jaya copot Balho Rizieq Shihab (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

"Memang berdasarkan tupoksi, Satpol PP lah yang memiliki kewajiban untuk menurunkan baliho. Tetapi ada informasi, setiap Satpol PP menurunkan baliho Rizieq Shihab, besoknya sudah terpasang lagi. Karenanya, harus ada tindakan tegas secara terukur dan itu dilakukan oleh TNI yang ternyata banyak didukung oleh warga bangsa Indonesia," bebernya.

Ia menambahkan sudah sangat tepat bila TNI turun tangan untuk membersihkan baliho-baliho Rizieq Shihab yang terpasang di seluruh pelosok Jakarta.

Ia juga menegaskan, harapan rakyat satu-satunya adalah TNI sebagai benteng terakhir

Baca juga: Doni Monardo Ungkap Ada Tambahan Kasus Covid-19 usai Kegiatan Maulid di Petamburan dan Megamendung

"Kalau penurunan baliho itu dilakukan oleh masyarakat atau ormas lain bisa terjadi bentrok berdarah atau mengarah ke konflik horisontal. Maka saya menilai tindakan TNI ini sudah sangat tepat ketika aparat yang lain diam ," tegasnya.

Selain itu, Hasanuddin juga memberikan tanggapan terkait usulan Pangdam Jaya untuk membubarkan FPI.

Namun menurutnya, untuk membubarkan ormas termasuk FPI ada prosedur yang harus ditempuh.

Ia meyakini, Pangdam Jaya memiliki alasan kuat hingga mengusulkan pembubaran FPI.

"Saya kira ini harus direspon negara. Bila ternyata nanti secara hukum ormas FPI ini terbukti melanggar dan kemudian harus dibubarkan maka bubarkan saja tak usah ragu, tak usah takut ," tandasnya.

Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Minta Maaf soal Kerumunan Acara HRS Usai Diperiksa Bareskrim Selama 7 Jam

Kritik Fadli Zon

Sementara itu Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, memberi kritikan soal pencopotan baliho bergambar Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

Fadli Zon berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2020)
Fadli Zon berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2020) (Twitter)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved