Rizieq Shihab Pulang
Ini Politisi yang Mendukung dan Menentang Perintah Pencopotan Baliho Rizieq Shihab Oleh Pangdam Jaya
Pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang memerintahkan pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab mendapat dukungan dan penentangan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang memerintahkan pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab mendapat dukungan dan penentangan.
Adalah Politisi PDI Perjuangan Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengapresiasi tindakan tegas TNI di bawah pimpinan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk menurunkan baliho Rizieq Shihab di wilayah DKI Jakarta.
"Pada intinya saya sebagai mantan prajurit TNI sepakat dan mengapresiasi tindakan tegas yang dilakukan oleh pangdam Jaya untuk menurunkan baliho Rizieq Shihab," kata dia.
Baca juga: Personil dan Kendaraan Militer Dikerahkan dalam Operasi Baliho, Warganet Cari Keberadaan Menhan
Baca juga: VIDEO Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Sebut Penurunan Baliho Liar Kewajiban Satpol PP
Menurutnya, pemasangan baliho memiliki aturan seperti lokasi, ukuran dan durasi yang harus diikuti oleh siapapun.
Selain itu, kata Hasanuddin, pemasang baliho juga harus membayar pajak sehingga tak bisa seenaknya.

"Memang berdasarkan tupoksi, Satpol PP lah yang memiliki kewajiban untuk menurunkan baliho. Tetapi ada informasi, setiap Satpol PP menurunkan baliho Rizieq Shihab, besoknya sudah terpasang lagi. Karenanya, harus ada tindakan tegas secara terukur dan itu dilakukan oleh TNI yang ternyata banyak didukung oleh warga bangsa Indonesia," bebernya.
Ia menambahkan sudah sangat tepat bila TNI turun tangan untuk membersihkan baliho-baliho Rizieq Shihab yang terpasang di seluruh pelosok Jakarta.
Ia juga menegaskan, harapan rakyat satu-satunya adalah TNI sebagai benteng terakhir
Baca juga: Doni Monardo Ungkap Ada Tambahan Kasus Covid-19 usai Kegiatan Maulid di Petamburan dan Megamendung
"Kalau penurunan baliho itu dilakukan oleh masyarakat atau ormas lain bisa terjadi bentrok berdarah atau mengarah ke konflik horisontal. Maka saya menilai tindakan TNI ini sudah sangat tepat ketika aparat yang lain diam ," tegasnya.
Selain itu, Hasanuddin juga memberikan tanggapan terkait usulan Pangdam Jaya untuk membubarkan FPI.
Namun menurutnya, untuk membubarkan ormas termasuk FPI ada prosedur yang harus ditempuh.
Ia meyakini, Pangdam Jaya memiliki alasan kuat hingga mengusulkan pembubaran FPI.
"Saya kira ini harus direspon negara. Bila ternyata nanti secara hukum ormas FPI ini terbukti melanggar dan kemudian harus dibubarkan maka bubarkan saja tak usah ragu, tak usah takut ," tandasnya.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Minta Maaf soal Kerumunan Acara HRS Usai Diperiksa Bareskrim Selama 7 Jam
Kritik Fadli Zon
Sementara itu Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, memberi kritikan soal pencopotan baliho bergambar Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
