Viral Media Sosial
Gus Miftah Ingatkan Pesan KH Maimun Zubair, Warga Nahdlatul Ulama Tidak Boleh Benci Habib
Gus Miftah Ingatkan Pesan Kyai Haji Maimun Zubair (Mbah Moen), Warga NU tidak Boleh Benci Habib, Ikuti Langkah Habib Luthfi bin Yahya
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Walau disambut gembira pendukungnya, kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air turut ditentang sebagian masyarakat.
Beragam pendapat hingga pertentangan pun mengisi lini masa media sosial sejak sepekan belakangan.
Hal tersebut rupanya mengusik Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah.
Lewat status instagramnya, @gusmiftah; pada Senin (16/11/2020), Gus Miftah mengingatkan pesan Kyai Haji Maimun Zubair (Mbah Moen).
Pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Nusron Wahid jauh sebelum Mbah Moen wafat di Mekkah, Arab Saudi pada 6 Agustus 2019 lalu.
Baca juga: Pemufakatan Jahat Aoki Vera Terbongkar, Serang Anies dan Habib Rizieq hingga Singgung Jusuf Kalla
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BNP2TKI) itu mengawali pertemuannya dengan Mbah Moen sesaat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
'Saya mendapatkan izin dari Habib Lutfi untuk menyampaikan beberapa pesan dari Maulana, dari Romo Kyai Maimun Zubair, karena kebetulan satu hari sebelum beliau berangkat haji, kami dipanggil, entah ada apa? tiba-tiba Gus Kamil menelepon saya, saya diminta untuk sowan di Hotel Grand Melia pukul delapan malam.
Waktu saya sampai Hotel Grand Melia, ternyata beliau sudah jalan menuju Hotel Darmawangsa makan malam. Ternayata beliau di sana makan malam dan Alhamdulillah tidak seperti biasanya, beliau itu biasanya sisa makanannya beliau dilarang untuk dimakan para santri-santrinya.
Tapi pada malam itu saya minta khusus sisa makanannya, saya minta diberikan kepada (oleh) beliau.
Baca juga: Dibully Usai Rencana Jahatnya untuk Anies dan Habib Rizieq Terbongkar, Aoki Vera Bakal Klarifikasi
Setelah itu selama satu setengah jam, saya dipanggil diminta menghadap lagi di Hotel Grand Melia dan memesankan tujuh pesan, tapi yang akan saya sampaikan pada malam hari ini hanya dua.
Karena yang dua sifatnya pribadi, yang dua pesan kepada Pak Jokowi, dan yang satu saya akan sampaikan nanti pada saat yang tepat.
Pesan yang pertama beliau, sambil beliau juga saya melihat memegang tangan saya, dan beliau mengeluarkan air mata, saya tahu persis waktu menyampaikan ini, pesan khusus buat kita-kita semua, aktivis Nahdlatul Ulama, aktivis NU di semua tingkatan untuk tidak boleh dan tidak mau diadu domba dengan Ahlul Bait.
Para aktivis Nahdlatul Ulama tidak boleh terpancing apapun dan bermusuhan dengan Ahlul Bait.
Baca juga: Rencana Jahatnya terhadap Habib Rizieq Terbongkar, Aoki Vera Ternyata Pernah Tolak Ustaz Abdul Somad
Beliau juga berpesan, 'kamu kalau ingin pegangan orang NU yang Ahlul Bait-Habib, dan Habib sing NU, NU sing Habib, peganglah Habib Lutfi, karena Habib Lutfi ini ulama Habib sing jowo, wong jowo sing paham Habib'.
Saya tidak tahu maknanya beliau, tetapi saya memaknai tapi begitu beliau wafat, ini adalah tongkat estafet bahwa imam kita kali ini, kalau ada pesan-pesan dari beliau kita nanti larinya, kita tanya nantinya kepada Al Mukaram Maulana Habib Luthfi.