Habib Rizieq
Wagub DKI Ahmad Riza Patria Khawatir Ada Jutaan Orang yang Jemput Kepulangan Habib Rizieq
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, meminta kepada para pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) agar proses penjemputannya diwakilkan.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, meminta kepada para pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) agar tak ikut menjemput ke Bandara Soekarno Hatta.
Riza berharap proses penjemputan diwakilkan oleh para tokoh masyarakat, Selasa (10/11/2020).
Politisi Partai Gerindra ini mengaku khawatir, bila yang menjemput sangat banyak tentu bisa menimbulkan kerumunan yang memicu penularan Covid-19.

“Ya kalau dijemput di bandara nggak perlu banyak-banyak. Nanti kalau banyak-banyak yang jemput, apalagi jumlahnya sebanyak itu sampai jutaan, tentu ini nanti menimbulkan kerumunan dan kalau kerumunan ada potensi penyebaran Covid-19,” kata Riza, Senin (9/11/2020).
Pria yang akrab disapa Ariza ini mengatakan, masyarakat juga harus hati-hati dan cermat dalam situasi saat ini.
Kata dia, wabah Covid-19 di Indonesia terutama DKI Jakarta belum usai, sehingga masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

“Masyarakat juga harus hati-hati dan cermat. Niatnya baik, maksudnya baik dan tujuannya baik, tapi caranya juga harus dilakukan dengan lebih baik lagi,” ujar Ariza.
“Dengan cara apa? Ya yang menjemput diwakilkan saja dengan tokoh-tokoh yang mewakili masyarakat pendukung dan sebagainya,” lanjut Ariza.
Selain memicu kerumunan yang berdampak pada penularan Covid-19, Ariza juga khawatir bila yang menjemput sangat banyak bisa berdampak pada kemacetan arus lalu lintas di sekitar bandara.

Apalagi kehadiran HRS ke tanah air diharapkan dapat memberi kesejukan bagi masyarakat.
“Kehadiran Habib Rizieq kan diharapkan memberi kesejukan bagi warga, bagi pengikut dan pendukung-pendukungnya. Nah tentu harus diperhatikan jangan sampai terjadi kerumunan-kerumunan yang tidak perlu,” jelas Ariza.