Habib Rizieq

Wagub DKI Ahmad Riza Patria Khawatir Ada Jutaan Orang yang Jemput Kepulangan Habib Rizieq

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, meminta kepada para pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) agar proses penjemputannya diwakilkan.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). Rizieq diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terkait ucapannya soal gambar palu arit di logo Bank Indonesia dalam lembaran uang rupiah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, meminta kepada para pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) agar tak ikut menjemput ke Bandara Soekarno Hatta.

Riza berharap proses penjemputan diwakilkan oleh para tokoh masyarakat, Selasa (10/11/2020).

Politisi Partai Gerindra ini mengaku khawatir, bila yang menjemput sangat banyak tentu bisa menimbulkan kerumunan yang memicu penularan Covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta kepada para demonstran yang menolak UU Cipta Kerja untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta kepada para demonstran yang menolak UU Cipta Kerja untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib. (Wartakotalive.com/Fitriyandi Al Fajri)

“Ya kalau dijemput di bandara nggak perlu banyak-banyak. Nanti kalau banyak-banyak yang jemput, apalagi jumlahnya sebanyak itu sampai jutaan, tentu ini nanti menimbulkan kerumunan dan kalau kerumunan ada potensi penyebaran Covid-19,” kata Riza, Senin (9/11/2020).

Pria yang akrab disapa Ariza ini mengatakan, masyarakat juga harus hati-hati dan cermat dalam situasi saat ini.

Kata dia, wabah Covid-19 di Indonesia terutama DKI Jakarta belum usai, sehingga masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Satgas Covid-19 memperkenalkan gerakan 3 W yaitu Wajib Iman, Wajib Aman, Wajib Imun,  demi menghindari Covid-19.
Satgas Covid-19 memperkenalkan gerakan 3 W yaitu Wajib Iman, Wajib Aman, Wajib Imun, demi menghindari Covid-19. (Satgas Covid-19)

“Masyarakat juga harus hati-hati dan cermat. Niatnya baik, maksudnya baik dan tujuannya baik, tapi caranya juga harus dilakukan dengan lebih baik lagi,” ujar Ariza.

“Dengan cara apa? Ya yang menjemput diwakilkan saja dengan tokoh-tokoh yang mewakili masyarakat pendukung dan sebagainya,” lanjut Ariza.

Selain memicu kerumunan yang berdampak pada penularan Covid-19, Ariza juga khawatir bila yang menjemput sangat banyak bisa berdampak pada kemacetan arus lalu lintas di sekitar bandara.

Habib Rizieq Shihab tampak berkuda, tangan kirinya diangkat sambil mengepal dan melemparkan senyumnya.
Habib Rizieq Shihab tampak berkuda, tangan kirinya diangkat sambil mengepal dan melemparkan senyumnya. (Twitter @@Rositfpi)

Apalagi kehadiran HRS ke tanah air diharapkan dapat memberi kesejukan bagi masyarakat.

“Kehadiran Habib Rizieq kan diharapkan memberi kesejukan bagi warga, bagi pengikut dan pendukung-pendukungnya. Nah tentu harus diperhatikan jangan sampai terjadi kerumunan-kerumunan yang tidak perlu,” jelas Ariza. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved