Pilpres AS

Harapan Fadli Zon Kepada Joe Biden yang Ungguli Donald Trump dan Menangkan Pilpres AS

Harapan Fadli Zon Kepada Joe Biden yang Ungguli Donald Trump dan Menangkan Pilpres AS. Simak Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
ILC TV One
Ketua Ikatan Masyarakat Minangkabau Fadli Zon di ILC TV One 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggota Dewan perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Fadli Zon menyampaikan selamat atas kemenangan Joe Biden dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS).

Bersamaan dengan hal tersbeut, Politisi Partai Gerindra itu juga menyampaikan sejumlah harapannya apabila Joe Biden dan Kamala Harris memimpin AS ke depannya.

Hal tersebut diungkapkan Fadli Zon lewat channel youtubenya, Fadli Zon pada Minggu (8/11/2020).

Atas kemenangan Joe Biden, Fadli Zon berharap eksistensi Amerika Serikat (AS) di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik akan sedikit terimbangi dengan kebijakan Indo Pasifik. 

Semoga kebijakan AS di Timur Tengah bisa lebih kondusif untuk perdamaian, khususnya menyangkut Palestina.

Baca juga: Banyak Kecurangan dan Manipulasi, Fadli Zon Minta KPU Belajar dari Pilpres Amerika Serikat

Harapan lainnya disampaikan Fadli Zon semoga Joe Biden bisa mengoreksi Deal of (the) Century Trump.

Deal of the century ialah penawaran Trump untuk mengakhiri konflik Timur Tengah yang dinilai hanya menguntungkan Israel.

"Bagaimana tentang climate change (Perubahan iklim), posisi dari Joe Biden dan Donald Trump yang paling berseberangan, bagaimana posisi soal trade war dan juga posisi-posisi lain, misalnya terkait konflik di Laut China Selatan," ungkap Fadli Zon.

"Saya berharap terpilihnya Joe Biden ini baik bagi Indonesia. Mudah-mudahan Joe Biden juga termasuk pemimpin nanti yang akan ikut membuat suasana stabil di Timur Tengah," tambahnya.

Baca juga: Fadli Zon Ungkap Alasan Joe Biden Ungguli Perolehan Suara Donald Trump Hingga Menangkan Pilpres AS

Kedamaian di kawasan Timur Tengah disampaikannya dapat dilakukan Joe Biden dengan berbagai cara.

Mulai dari mengembalikan misalnya Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Kota Tel Aviv, Israel dan mengakui proses perdamaian yang selama ini sudah dirintis oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Selain itu, dirinya berharap Kantor Kedutaan Besar Palestina bisa berada di Washington DC dan rakyat Palestina semakin mendapatkan hak-haknya.

Baca juga: Kasus Pemalsuan Akta Tanah Menyeret Benny Tabalujan, Haris Azhar: Ada Buzzer Dalam Sengketa Tanah

"Begitu juga dengan Laut China Selatan, kita ingin ada keseimbangan, kita tidak ingin ada satu dominasi kekuatan-keuatan tertentu yang membuat wilayah di kawasan Laut China Selatan," jelas Fadli Zon.

"Di mana kita juga berada berbatasan, terutama di Kepulauan Natuna Utara, adanya trespassing (masuk tanpa
izin) dari kapal-kapal asing dan mudah-mudahan ini menjadi bagian dari apa yang menjadi perhatian Joe Biden," tambahnya.

"Dan tentu kita berharap Joe Biden lebih berkonsentrasi pada isu-isu domestik dan internasional untuk perdamaian, untuk kebaikan bersama dan untuk keadilan, termasuk juga janji-janjinya bagi umat beragama, khususnya kaum muslim di Amerika yang terkesan didiskriminasi bisa mendapatkan kembali posisi mereka dan hak-hak mereka secara adil dengan perlakuan yang setara," tegas Fadli Zon.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved