Suami ART ini Bunuh Guru Ngaji Gara-gara Ditagih Utang Rp 1 Juta, Mayat Dimasukkan ke dalam Sumur

Karyo tega membunuh majikan istrinya secara sadis hanya karena Bunda Maya menagih utang sebesar Rp 1 juta kepadanya.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Hironimus Rama
Polisi menunjukkan pelaku pembunuhan ibu guru ngaji di Cibinong (baju biru) 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Pembunuhan terhadap guru ngaji di Cibinong ternyata karena masalah utang piutang.

Karyo tega membunuh majikan istrinya secara sadis hanya karena Bunda Maya menagih utang sebesar Rp 1 juta kepadanya.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil kepada Wartakotalive.com, Jumat (6/11/2020).

“Pelaku melakukan aksi kejinya karena sakit hati ditagih hutang oleh Korban senilai 1 Juta Rupiah,” kata Vemil.

Baca juga: 1.906 Pendaki Di-blacklist Pendakian Gunung Rinjani, Salah Satunya Penyanyi Fiersa Bersari

Baca juga: Jika Terpilih jadi Presiden Amerika Serikat, ini Langkah Pertama yang akan Diambil oleh Joe Biden

Baca juga: Diduga karena Laporan Wanita ini, Letkol Dwison Evianto Dicopot dari Dandim 0736 Batang

Suami Bunda Maya, Muhammad Kurniawan mengetahui informasi tertangkapnya Karyo selaku pelaku pembunuhan pada malam Rabu (4/11/2020).

Malam itu dia sedang dalam perjalanan dari Purworejo usai menguburkan istrinya di kampung halamannya.

Dia begitu syok ketika mengetahui bahwa pelakunya adalah Karjo, suami asisten rumah tangganya sendiri.

Meskipun demikian, sebenarnya dia sudah mencurigai hal itu pada malam hilangnya Bunda Maya.

Selain karena tidak ikut dalam pencarian, Karjo juga memiliki piutang kepada Bunda Maya sebesar Rp 1 juta.

“Saya sudah mencurigai dia pada malam hilangnya istri saya. Soalnya Bunda Maya pernah bersitegang dengan dia karena uang yang dipinjamkan belum dikembalikan,” kata Kurniawan di Cibinong, Jumat (6/11/2020).

Menurut Kurniawan, Karyo sudah tiga kali meminjam uang ke istrinya. Pinjaman pertama berhasil dikembalikan. Namun pinjaman kedua dan ketiga tidak.

“Pinjaman kedua, dia minta Rp 2 juta untuk uang muka mobil carteran. Namun karena tidak punya banyak uang, istri saya hanya kasih Rp 500.000 dan rencananya dikembalikan dalam waktu tiga hari,” ujar Kurniawan.

Selang tiga hari, saat Bunda Maya menagih utang itu, Karyo mengelak karena tidak punya uang.

Bunda Maya sempat menceritakan hal itu ke suaminya. Kurniawan pun menyarankan dia untuk tidak meminjamkan uang lagi.

Apalagi berdasarkan informasi dari teman ngajarnya di Taman Pendidikan Alquran, Karyo tidak menggunakan uang itu untuk uang muka rental mobil.

Mobil rental milik temannya Bunda Maya itu pun tidak memakai sistem uang muka.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved