Pemerintahan Jokowi

Dinobatkan Jadi Menteri Berkinerja Terbaik Versi Survei Indo Barometer, Prabowo Tak Nyaman

Habiburokhman menyebut, Prabowo dalam menjalankan tugasnya sangat ingin membangun suasana kerja yang solid antar-kementerian maupun di internal.

Twitter/Ronnie_Rusli
Menhan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merasa tidak nyaman atas hasil survei yang menyebut dirinya sebagai menteri berkinerja terbaik di Kabinet Indonesia Maju.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman saat dihubungi di Jakarta, Kamis (5/11/2020)."

"Saya telah dengar sendiri dari Pak Prabowo, beliau sebenarnya kurang nyaman disurvei-survei."

Baca juga: Mahfud MD Bilang Rizieq Shihab Ingin Pulang Terhormat Meski Seharusnya Dideportasi karena Overstay

"Diumumkan sebagai menteri kinerja terbaik begitu," papar Habiburokhman.

Menurutnya, pernyataan Prabowo tersebut disampaikan ketika Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Di mana, saat itu sudah ada survei-survei yang menyatakan dirinya sebagai menteri berkinerja terbaik.

Baca juga: Gatot Nurmantyo Dapat Bintang Mahaputera, Mahfud MD: Tak Diberi Curiga, Dikasih Dibilang Mau Bungkam

"Beliau ngomong, saya disurvei dibilang menteri kinerja terbaik."

"Saya terus terang merasa tidak nyaman, seolah-olah rekan-rekan kita tidak bekerja baik."

"Padahal saya lihat sendiri semua menteri bekerja keras," ujar Habiburokhman, menirukan ucapan Prabowo.

Baca juga: Mahfud MD: Rizieq Shihab Bukan Khomeini, Pengikutnya Tidak Banyak

Habiburokhman menyebut, Prabowo dalam menjalankan tugasnya sangat ingin membangun suasana kerja yang solid antar-kementerian maupun di internal.

Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak ada ego sektoral dan merasa paling lebih baik dari lainnya.

"Beliau melihat sendiri semua menteri bekerja keras, apalagi dalam situasi pandemi ini."

Baca juga: Jaksa Agung Divonis Bersalah oleh PTUN, Jamdatun: Kami akan Banding Keputusan yang Tidak Benar

"Lebih urgen lagi, memerlukan kebersamaan itu," ucap anggota Komisi III DPR tersebut.

Namun, Habiburokhman mengapresiasi sikap masyarakat yang menilai Prabowo sebagai menteri kinerja terbaik.

"Tentu kami mengapresiasi sikap masyarakat yang tercermin dari hasil survei tersebut."

Baca juga: Jurus Baru Lawan Covid-19, Pemkab Bekasi Ajak Warga Terapkan 3W

"Berarti kan apa yang dilakukan Pak Prabowo bisa dipantau dan dihargai masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya, Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 selama setahun menjabat.

Hasilnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi menteri yang dianggap kinerjanya paling baik dengan skor 29,3 persen.

Baca juga: Gatot Nurmantyo Dianugerahi Bintang Mahaputera, Deklarator KAMI: Cara Jinakkan Orang Beda Sikap

Diikuti Nadiem Makarim 16,3 persen, Sri Mulyani 15,2 persen, Erick Thohir 12,2 persen, dan Mahfud MD 8,8 persen.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim tercatat sebagai menteri dari kalangan profesional dengan kinerja terbaik versi Lembaga Survei Indo Barometer.

Survei yang dilakukan pada 10-17 Oktober 2020 tersebut dilakukan untuk mengukur kinerja 1 tahun pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin dan Penanganan Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Gedung dan Hotel di Jakarta Boleh Ajukan Proposal Gelar Resepsi Pernikahan, Wajib Protokol Covid-19

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menerangkan, dalam survei tersebut, pihaknya melontarkan pertanyaan 'Sebutkan nama menteri yang menurut responden kinerjanya bagus?'

Hasilnya, publik menilai lima menteri memiliki kinerja paling bagus.

Secara berurutan mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (29,3 persen), dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (16,3 persen).

Baca juga: 3M Vaksin Paling Aman Tangkal Covid-19, Tak Ada Efek Sampingnya

Lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (15,2 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (12,2 persen), dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD (8,8 persen).

Tercatat, empat dari lima menteri terbaik versi survei Indo Barometer tersebut berasal dari kalangan profesional, hanya Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

“Kami memiliki breakdown alasan jawaban khusus untuk masing-masing menteri tersebut,” kata Qodari dalam rilis yang diterima Tribunnews, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Hadapi Banjir, Pemkab Bekasi Bakal Lebarkan Sungai dan Bentuk Satgas Bebas Sampah Plastik

Dalam survei tersebut, kata Qodari, terdapat lima alasan utama publik menilai seorang menteri memiliki kinerja bagus.

Yaitu, pintar/intelektual (cerdas), mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus, keputusannya tegas dan lugas, mempunyai hasil kerja nyata dan banyak program terobosan (visi misi ke depan).

Sebagai menteri dari kalangan profesional, lima alasan utama publik menilai Nadiem sebagai menteri kinerja bagus adalah pintar/intelektual (34,3 persen), banyak program terobosan (15,6 persen).

Baca juga: Mencoba Menyalip dari Kiri, Pemotor Tewas Terlindas Truk Trailer di Jalan Akses Marunda

Kemudian, mampu meningkatkan pelayanan pendidikan (10,4 persen), muda berbakat dan energik (10,4 persen), serta cara kerjanya bagus (5,2 persen).

Dalam survei tersebut, secara keseluruhan publik yang menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo sebanyak 64,6 persen, tidak puas (33,1 persen) dan tidak tahu/tidak jawab (2,3 persen).

Survei Indo Barometer secara nasional dilaksanakan pada 10-17 Oktober 2020.

Baca juga: Marwan Batubara Minta Gatot Nurmantyo Tolak Bintang Mahaputera dari Jokowi

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1200 responden.

Margin of error sebesar kurang lebih 2.83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. (Seno Tri Sulistiyono/Fransiskus Adhiyuda)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved