Cara Aman Melahirkan dan Menyusui di Masa Pandemi Covid-19
dr Kathleen Juanita Gunawan, Sp.OG mengatakan, sejauh ini walaupun ibu dengan positif Covid-19, bayinya tidak terpapar.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan, terutama aspek kesehatan.
Hal yang biasanya sepele dan terkadang diabaikan, saat pandemi justru dapat menambah risiko terkena Covid-19.
Apalagi menyangkut bayi, ibu hamil yang secara umum masuk kelompok risiko yang rentan terinfeksi.
Dari proses kehamilan, melahirkan, menyusui sudah ada protokol kesehatan yang lebih ketat.
Baca juga: 1.906 Pendaki Di-blacklist Pendakian Gunung Rinjani, Salah Satunya Penyanyi Fiersa Bersari
Baca juga: Jika Terpilih jadi Presiden Amerika Serikat, ini Langkah Pertama yang akan Diambil oleh Joe Biden
Baca juga: Diduga karena Laporan Wanita ini, Letkol Dwison Evianto Dicopot dari Dandim 0736 Batang
Memberikan ASI atau menyusui bayi secara eksklusif tetap menjadi hal yang wajib diupayakan sepenuh hati, demi membangun imunitas bayi.
Apalagi saat pandemi menjaga imunitas sangat penting agar tidak mudah terinfeksi.
Proses Melahirkan
Di masa pandemi ini, ketika ibu mau melahirkan selalu dilakukan tes Covid-19.
Tes ini dilakukan sebagai persiapan saat melahirkan.
Pasalnya ketika positif, artinya pihak rumah sakit harus mempersiapkan dari ruang khusus dengan tekanan negatif, dokter serta perawat juga menggunakan alat perlindungan diri (APD) level 3, serta kesiapan tenaga medis.
Bila negatif artinya persalinan baik caesar atau normal bisa dilakukan seperti biasa.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Kathleen Juanita Gunawan, Sp.OG mengatakan, sejauh ini walaupun ibu dengan positif Covid-19, bayinya tidak terpapar.
“Sampai sekarang masih diteliti, dan belum terbukti ada penularan (dari ibu ke bayinya, Red) selama kehamilan dan persalinan. Walaupun ada laporan juga kasus bayi kena di dalam kandungan. Karena virus ini masih baru, jadi memang masih diteliti terus,” kata dr Kathleen belum lama ini.
Begitu juga menyusu ASI, masih harus dilakukan. Karena ASI adalah makanan terbaik buat bayi.
ASI dari ibu yang positif Covid juga sampai saat ini belum terbukti bisa menularkan.
Sehingga menyusui ASI tetap dilakukan. Agar proses menyusui bisa berhasil, juga bisa dilakukan inisiasi menyusui dini (IMD).