Berita Bogor

Istri Pembunuh Guru Ngaji Tak Terlibat Padahal Jadi ART di Rumah Korban, Begini Penjelasan Polisi

Pembunuh guru ngaji di Bogor, AM (28), sudah ditangkap. Dia adalah suami ART (asisten rumah tangga) di rumah korban. Lantas bagaimana peran sang ART?

Kompas.com/AFDHALUL IKHSAN
Pihak Kepolisian Polsek Cibinong memasang garis pengaman di rumah korban guru ngaji yang ditemukan di dalam sumur belakang rumah korban Lingkungan 2 Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung RT05/04, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (3/11/2020). Pembunuh guru ngaji sudah ditangkap yang tak lain suamu ART di rumah korban. 

Kepala ke bawah langung diceburin, Saat itu korban memakai daster ,di dalam sumur lah mungkin lepas," kata AKP I Kadek Vemil.

Baca juga: JADWAL DRAMA KOREA yang Siap Tampil di Platfrom RCTI+ Berikut Sinopsisnya, Jangan Sampai Terlewatkan

Ditangkap Saat Belanja di Warung

Pelaku berinisial K alias A ini ditangkap di sebuah warung ketika dia sedang berbelanja.

"Ditangkapnya di warung, lagi belanja, di kawasan Cibinong," kata Kadek Vemil kepada TribunnewsBogor.com.

Dia menjelaskan bahwa setelah melakukan pembunuhan pada Minggu (1/11/2020) malam, pelaku langsung pergi ke rumah temannya namun masih di wilayah Bogor.

Setelah itu, dia kembali ke wilayah Cibinong tempatnya tinggal.

"Dia profesinya sopir, sopir serabutan, sopir lepas. Kalau ada travel, jadi sopir travel, kalau ada yang mau rental mobil dia yang jadi sopirnya, gitu," kata Kadek.

Baca juga: Latihan Diliburkan, Pelatih Bali United Teco Habiskan Waktu Bersama Keluarga di Bali

Saat ditangkap, kata dia, pelaku ini juga tidak melakukan perlawanam berarti.

Bahkan ketika ditanya terkait kasus tewasnya guru ngaji itu, pelaku langsung mengaku.

"Enggak (kabur) orang udah tim buser di sana. Ngaku dia, setelah kita tangkap, setelah kita tanya baik-baik, dia ngaku," katanya.

Alasan Tak Bunuh Anak Bu Guru Ngaji

Hal itu dilakukan pelaku setelah pelaku tahu korban pulang dari acara maulid nabi bersama kedua putrinya dan pelaku masuk lewat jendela depan rumah yang mana pembunuhan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (1/11/2020) malam.

"Waktu itu anak-anak lagi tidur, tidak disentuh (pelaku) dan tidak bangun. Pokoknya si pelaku tahunya korban saja," kata Kadek Vemil kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (4/11/2020) malam.

Suasana pemberangkatan jenazah guru ngaji AM (28) dari Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020) untuk dimakamkan di kampung halaman di Purworejo.
Suasana pemberangkatan jenazah guru ngaji AM (28) dari Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020) untuk dimakamkan di kampung halaman di Purworejo. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Dalam kejadian ini kedua putri korban yang masih berumur 5 tahun dan 6 bulan selamat tanpa mengetahui apapun yang terjadi.

Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Priok Tangkap Pelaku Penggelapan Gaji Karyawan Senilai Rp 474 Juta

Dia menjelaskan bahwa dengan motif sakit hati terkait utang Rp1 juta, pelaku hanya fokus ke korban sampai akhirnya setelah korban dipukuli, korban dimasukan ke dalam sumur belakang rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved