Tim SAR Selamatkan Pendaki yang Sedang Sakit, Ditinggal Temannya Mendaki ke Puncak Gunung Slamet
Tim SAR Gunung Slamet menyelamatkan seorang pendaki wanita yang sedang sakit tapi malah ditinggal teman-temannya mendaki ke puncak.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim SAR Gunung Slamet menyelamatkan seorang pendaki wanita yang sedang sakit tapi malah ditinggal teman-temannya mendaki ke puncak.
Gunung Slamet (3.428m) di kawasan Banyumas merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah yang menjadi salah satu tujuan favorit pendaki di Indonesia.
Saat libur panjang akhir pekan lalu, gunung itu dipenuhi pendaki dari berbagai daerah.
Baca juga: Banyumas Luncurkan Paket Wisata Safari Off Road Adventure Baturraden Lereng Gunung Slamet
Di tengah keramaian itu tim SAR menerima laporan adanya seorang pendaki yang sakit dan membutuhkan pertolongan.
Pendaki wanita itu terpaksa dievakuasi saat mendaki Gunung Slamet via jalur Bambangan, Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (30/10/2020) malam.
Survivor bernama Elsa Qurratul Aini (19), warga Banyumas, tersebut mengalami gejala acute mountain sickness (AMS) saat berada di pos dua.
Kepala Pos Pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Saiful Amri, saat dikonfirmasi pada Senin (2/11/2020) mengatakan, kamp induk menerima laporan adanya pendaki yang sakit sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Ekonomi Masih Belum Membaik, Jokowi Prediksi Pertumbuhan Kuartal III Masih Minus
Setelah dilakukan verifikasi, petugas akhirnya menurunkan tim SAR untuk menjemput survivor.
“Tim SAR berangkat menuju pos dua pukul 19.00 WIB dan berhasil mengevakuasi survivor menggunakan tandu. Tim sampai di basecamp sekitar pukul 23.30 WIB,” terangnya.
Sesampainya di kamp induk, survivor langsung mendapatkan penanganan dari petugas.
Setelah beristirahat beberapa saat, kondisi survivor berangsur membaik.
Diberi sanksi
Dibalik peristiwa itu, ada pelajaran berharga yang dapat diambil.
Meskipun survivor selamat, tindakan rekan-rekan Elsa menjadi sorotan.
Tak ada satupun yang menemani Elsa turun ke base camp bersama tim SAR.
