Tim SAR Selamatkan Pendaki yang Sedang Sakit, Ditinggal Temannya Mendaki ke Puncak Gunung Slamet

Tim SAR Gunung Slamet menyelamatkan seorang pendaki wanita yang sedang sakit tapi malah ditinggal teman-temannya mendaki ke puncak.

istimewa/B Romika Harya
Beristirahat di medan berpasir menjelang puncak Gunung Slamet (3.428m), Jawa Tengah. 

Survivor yang merupakan satu-satunya pendaki wanita dalam rombongan justru tidak mendapat pendampingan saat turun menuju kamp induk.

“Begitu ketemu tim SAR, rombongan korban malah justru melanjutkan pendakian sampai puncak, tidak ada satu pun yang mendampingi tim SAR ke basecamp,” ujarnya.

Saiful sendiri sangat menyayangkan peristiwa tersebut.

Padahal, di dalam tata tertib pendakian tertulis bahwa dilarang meninggalkan rekan pendakian dalam keadaan apa pun.

“Kebersamaan lebih utama dibanding ego semata, puncak tak akan lari dikejar, seharusnya utamakan keselamatan bersama,” tegasnya.

Sesampai di kamp induk, tujuh rekan survivor pun akhirnya disidang oleh petugas.

Mereka dibina secara verbal di depan banyak pendaki.

“Iya itu hal yang tidak terpuji, kami berikan sanksi sosial. Kami bina di basecamp di depan banyak pendaki sebagai contoh sehingga ada efek jera,” tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tinggalkan Rekan yang Sedang Sakit, 7 Pendaki Disanksi di Gunung Slamet", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/11/02/11391391/tinggalkan-rekan-yang-sedang-sakit-7-pendaki-disanksi-di-gunung-slamet?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved