Sosok

Luhut Binsar Pandjaitan Janji Pensiun 2024, Selain Istirahat, Ini yang Akan Dilakukan Bersama Istri

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan jani pensiun tahun 2024. Ini yang akan dilakukannya bersama istri

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Ilustrasi: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau progres proyek pembangunan LRT Jabodebek di Depo LRT Cibubur, Jakrta Timur, Minggu (13/10/2019). Ia janji pensiun tahun 2024. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan punya janji akan pensiun tahun 2024.

Artinya setelah masa pemerintahan Presiden Jokowi usai. Selain istirahat, ini yang akan dilakukan Luhut bersama istrinya

Baca juga: Luhut Binsar Panjaitan Genap Berusia 73 Tahun, Bagikan Salah Satu Warisannya via Facebook, Apa Itu?

Baca juga: Luhut Pandjaitan Tak Bisa Rayakan HUT Istri ke-71 karena Dikarantina Usai dari China, Kenapa Luhut?

"Saya hanya bisa menuliskan pesan ini sembari menatap ke jendela tempat karantina dan membayangkan wajah yang tetap cantik meskipun semburat rambut putihnya semakin banyak. Satu hal yang selalu saya ingat adalah bagaimana saya jatuh cinta sejak pertama kali saya bertemu dengannya di Bandung tahun 1965," Kata-kata di atas bukanlah kutipan dari novel romantis apalagi naskah drama Korea.

Presiden Joko Widodo berdiskusi dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Panjaitan saat meninjau pembangunan kawasan lumbung pangan (food estate) di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, pada Selasa (27/10/2020).
Presiden Joko Widodo berdiskusi dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Panjaitan saat meninjau pembangunan kawasan lumbung pangan (food estate) di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, pada Selasa (27/10/2020). (Biro Pers/Setpres - Laily Rachev)

Kata-kata tersebut disampaikan oleh seorang Luhut Binsar Pandjaitan. Iya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Di tengah sosoknya yang dikenal "garang" terkait urusan pemerintahan, Luhut juga punya sisi hangat kepada keluarga serta romantis kepada sang istri, Devi Pandjaitan Br Simatupang.

Sisi lain tersebut kerap ia bagikan di akun media sosial pribadinya.

Baca juga: Rumah Dekat Stasiun Angke Jakarta Barat Terbakar, 70 Personel Damkar Dikerahkan

Luhut masih seringkali teringat pada kenangan masa kecil dan kehidupan bersama orang tuanya di Simargala, Toba Samosir.

Mantan Komandan Khusus Satgas Tempur Kopassus itu mengatakan menjalani kehidupan masa kecil bersama orang tua dan adik-adik dalam keadaan yang sangat sulit.

Cerita itu ia sampaikan dalam tulisan di akun Facebook pribadinya pada 19 April 2020.

Luhut bercerita, sang bapak adalah satu-satunya pencari nafkah dalam keluarga dengan menjadi sopir bus AKAP di Sibualbuali.

Baca juga: Hari Pertama Arus Balik Libur Panjang, Jasa Marga Catat 160 Ribu Kendaraan Menuju Jakarta

Gajinya hanya cukup untuk makan sehari-hari.

Ia mengungkapkan, masa kecilnya dihabiskan dengan merantau untuk mencari penghidupan yang lebih baik.

Pengalaman hidup di masa kecil itu ucapnya, selalu dijadikan pegangan dalam merumuskan berbagai kebijakan.

"Jadi kalau mau dibilang, saya adalah anak sopir bus AKAP dan dilahirkan dari seorang Ibu yang tangguh meskipun tidak tamat Sekolah Rakyat," tulis Luhut.

Baca juga: Keluar Zona Merah, Pemkab Bekasi Pertimbangkan Gelar Sekolah Tatap Muka

Selain cerita ayah dan ibunya, Luhut juga sempat menunjukan beberapa perhatian kepada kelurganya.

Salah satunya saat Faye Hasian Simanjuntak terpilih sebagai salah satu anak muda paling berpengaruh dalam Forbes Indonesia kategori "30 Under 30" 2020.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (Channel YouTube Karni Ilyas Club)

Faye adalah cucu tertua dari keluarga Luhut Binsar Panjaitan.

Baca juga: PRESIDEN Perancis Emmanuel Macron Tuding Presiden Turki Erdogan Tunjukkan Sikap Perang Kepada NATO

Sang kakek pun mengetahui prestasi cucunya dan mengungkapkan kebahagiaannya.

"Suatu kebanggaan tersendiri untuk saya sebagai kakek dari seorang perempuan belia bernama Faye, yang mendedikasikan cita-cita hidupnya untuk membuat sebuah 'Rumah' perlindungan bagi anak-anak dari bahaya kejahatan perdagangan manusia dan kekerasan seksual," tulis Luhut di akun instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Sabtu (22/2/2020).

Teranyar pada 16 Oktober 2020, Luhut mengungkapkan kerinduan sekaligus rasa syukurnya di hari lahir sang istri.

Tepat hari itu, Devi Pandjaitan Br Simatupang berusia 71 tahun.

Baca juga: Antisipasi Arus Balik Libur Panjang, Pertamina Siapkan Mobile Storage di Tol Purbaleunyi dan Cipali

Namun, Luhut tak bisa menemui belahan jiwanya tersebut.

"Namun di tahun ini saya harus menahan sebentar rasa rindu saya karena masih berada di karantina setelah perjalanan tugas dari Tiongkok dan belum bisa menemuinya untuk sekadar memberikan pelukan hangat," tulisnya.

Bagi pria 73 tahun kelahiran Toba Samosir, Sumatera Utara tersebut, Devi adalah sosok yang begitu kuat.

Luhut paham betul bahwa tidak pernah mudah bagi perempuan yang menjadi istri seorang prajurit TNI yang sering bertugas ke luar daerah.

Baca juga: PRESIDEN Perancis Emmanuel Macron Tuding Presiden Turki Erdogan Tunjukkan Sikap Perang Kepada NATO

Namun menurut Luhut, Devi rela mengorbankan cita-cita pribadinya demi mendidik anak-anak dan menjaga keluarga.

Sosok perempuan yang rela meninggalkan segala kenyamanan hidupnya dengan bagitu ikhlas.

Kini setelah 49 tahun menikah, Luhut merasa selalu berutang kepada sang istri lantaran bisa membesarkan anak-cucunya dengan baik.

"Bagi saya, Devi Pandjaitan Br Simatupang, adalah Devi yang sama saya kenal 55 tahun yang lalu. Dia tetap teman bicara saya yang terbaik, perempuan yang selalu percaya kepada saya, selalu mendukung dan memahami apapun pekerjaan saya," tuturnya.

Baca juga: Sinopsis Film Flight 555 Komedi Pembajakan Pesawat Tayang di Trans 7 Minggu 1 November

Janji Pada hari lahir istrinya tersebut, Luhut mengungkapkan janjinya kepada sang istri. Janji tersebut terkait keinginan Luhut untuk pensiun usai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin selesai pada 2024.

Seusai pensiun nanti, Luhut mengatakan akan fokus mengurus cita-cita bersama sang istri yakni Yayasan Del, organisasi nir laba yang mendirikan institusi pendidikan di Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Luhut bagikan foto bersama Yayasan DEL, sebuah yasasan yang membawahi lembaga pendidikan di kampung halamannya, tepian Danau Toba Sumatera utara. Yayasan yang didirikan persis hari kelahirannya tahun depan berusia dua dekade
Luhut bagikan foto bersama Yayasan DEL, sebuah yasasan yang membawahi lembaga pendidikan di kampung halamannya, tepian Danau Toba Sumatera utara. Yayasan yang didirikan persis hari kelahirannya tahun depan berusia dua dekade (Facebook Luhut Binsar Panjaitan)

"Saya pernah berjanji padanya bahwa selesai masa jabatan saya di 2024 nanti, saya tidak akan menjabat lagi karena saya berpikir sudah waktunya untuk istirahat dan fokus mengurus @yayasandel, cita-cita hidup kami," ujar Luhut.

Baca juga: Tak Mungkin Jangkau Semua Wilayah, Anak Ranting Bantu Tim Pemenangan Yesi-Adly Kampanye Door to Door

"Sekaligus saya ingin memberikan contoh bahwa sebagai pejabat negara, jika sudah purna tugas alangkah baiknya menikmati hidup dan tidak mengurusi apapun yang bukan lagi tanggung jawab kita. Karena saya percaya bahwa semua yang di bawah langit ada waktunya," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sisi Lain Menko Luhut dan Janjinya Usai 2024",
Penulis : Ade Miranti Karunia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved