Kesehatan

Ekstrak Temulawak untuk Menjaga Fungsi Hati dan Menjaga Nafsu Makan

Sejak zaman nenek-kakek kita atau bahkan leluhur sebelumnya memanfaatkan temulawak sebagai ramuan pengobatan atau untuk menjaga kesehatan.

Penulis: LilisSetyaningsih |
Istimewa
Produk Cucurma Force dari SOHO berupa ekstrak temulawak yang berkhasiat menjaga kesehatan fungsi hati dan menjaga nafsu makan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sejak zaman nenek-kakek kita atau bahkan leluhur sebelumnya memanfaatkan temulawak sebagai ramuan pengobatan atau untuk menjaga kesehatan.

Temulawak itu disediakan secara tradisional sebagai minuman tradisional. Rimpang temulawak direbus atau diseduh air panas, lalu diminum.

Namun, kini masyarakat punya pilihan lain untuk mengonsumsinya yakni dalam bentuk ekstrak temulawak.

VP Researceh and Development SOHO Global Health DR Raphael Aswin Susilowidodo MSi mengatakan, Cucurma Force merupakan produk terbaru dari SOHO.

Produk itu merupakan upgraded formula dari Curcuma FCT, inovasi pertama di Indonesia kombinasi sinergis Ekstrak Curcumae xanthorrhizae Rhizoma dan piperin.

Menurut dia, bioavailabilitas lebih tinggi sehingga menghasilkan efek lebih maksimal.

Baca juga: Lima Kelebihan Mengonsumsi Temulawak dalam Bentuk Ekstrak

Baca juga: Cegah Corona, Perkuat Daya Tahan Tubuh dengan Temulawak

Kandungan utama Cucurma Force yakni ekstrak cucurma xanthorrhiza atau biasa disebut temulawak untuk membantu memperbaiki nafsu makan.

Selain itu, membantu memelihara kesehatan fungsi hati, serta ekstrak piperine untuk membantu meningkatkan bioavailabilitas cucurminoid.

Targetnya ditujukan untuk pasien dengan gangguan hati, gangguan saluran pencernaan, dan untuk menjaga daya tahan tubuh sehari-hari.

Satu tablet Cucurma Force mengandung ekstrak curcuma xanthorrhiza 20mg setara dengan 7500 mg temulawak segar dan 2,5 mg piperin.

"Cucurma Force menggunakan bahan baku cucurma organik, yang dihasilkan dari perkebunan SOHO yang memiliki kualitas yang terbaik," kata Raphael Aswin saat peluncuran Cucurma Force dari SOHO, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Manfaat Kunyit dan Temulawak Terkait Covid-19, Ini Penjelasan Ahli ITB

Baca juga: WABAH Virus Corona Merebak, Harga Temulawak di Tangerang Ikut Melambung Seperti Masker

Dia mengklaim, bibit  yang digunakan merupakan varietas unggul yang memiliki kandungan bahan aktif terbaik.

Selain itu, tersertifikasi organik dan terkontrol kualitasnya karena diproses konsep seed to patient.

Sementara itu,  DR (CAnd) dr Inggrid Tania MSi mengatakan, minuman tradisional temulawak bersifat promotif, memelihara kesehatan dan vitalitas.

Inggrid  yang juga Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJT) mengatakan, ada riwayat empiris sejak ribuan tahun tentang penggunaan  temulawak dan kunyit sebagai pengobatan tradisional.

"Saat jadi ekstrak pun juga ada pembuktian di pra klinis dan klinis," ucap Inggrid yang menjadi pembicara di talkshow kesehatan dan peluncuran Cucurma Force dari SOHO, Rabu (21/10/2020).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved