Kesehatan

Lima Kelebihan Mengonsumsi Temulawak dalam Bentuk Ekstrak

Cucurmin yang terdapat di temulawak bisa dikonsumsi dalam bentuk segar atau ekstrak seperti Cucurma Force.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Feryanto Hadi
Kompas.com/Lusia Kus Anna
Tanaman obat tradisional temulawak. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebelum dikemas modern dalam bentuk ekstrak atau tablet, nenek moyang kita telah mengonsumsi rimpang-rimpangan termasuk temulawak dalam bentuk segar. Direbus sendiri lalu diminum.

Kini, sebagai masyarakat modern beruntung punya pilihan apakah ingin mengonsumsi dalam bentuk segar atau ekstrak.

"Ada riwayat impiris sejak ribuan tahun merebus temulawak, kunyit untuk tujuan memelihara kesehatan. Saat jadi ekstrakpun juga ada pembuktian di pra klinis dan klinis," papar DR (Cand) dr Inggrid Tania, M.Si, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) saat menjadi pembicara di talkshow kesehatan dan peluncuran Curcuma Force dari SOHO, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Selain Cocok Dijadikan Tanaman Hias, Ternyata Sambiloto Punya Segudang Manfaat, Begini Penjelasannya

Ia menjelaskan, bila meminum dalam bentuk rebusan tergantung indikasi yang ingin dicapai.

Umumnya rebusan sifatnya untuk promotif, memelihara kesehatan dan vitalitas.

"Tapi, dengan konsumsi bahan segar bisa terbatas yang bisa dikonsumsi. Tidak bisa minum 7,5 kilogram rimpang temulawak misalnya. Kita tidak akan sanggup. Paling untuk satu gelas rebusan rimpang yang digunakan 30 gram atau kurang itupun rasanya sudah pahit," papar dokter Inggrid.

Untuk menawarkan rasa pahit, ketika dikonsumsi segar nenek moyang meminum dengan gula aren, gula kelapa, atau madu.

Namun penambahan ini harus hati-hati bahkan disarankan tidak digunakan ketika menderita gangguan metabolisme gula, diabetes melitus.

Baca juga: Viral Tanaman Suweg, Ternyata Punya Manfaat Mengurangi Kadar Kolesterol dan Pengganti Nasi

"Pada penderita diabates tidak bisa mengonsumsi gula aren atau gula kelapa walaupun sedikit. Sementara madu masih debatable. Ada yang boleh untuk penderita diabetes ada yang tidak. Tapi alternatif bisa digunakan pemanis stevia," papar dokter Inggrid lagi.

Dokter Inggrid mengatakan, curcumin yang terdapat di temulawak bisa dikonsumsi dalam bentuk segar atau ekstrak seperti Curcuma Force.

Berikut 5 kelebihan memgonsumsi dalam bentuk ekstrak.

1. Bisa mengonsumsi dalam jumlah besar.

"Mengonsumsi dalam bentuk yang segar, itu baik juga. Kelemahan yang segar itu adalah kita sulit untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang besar," kata dokter Inggrid.

2. Memastikan kualitas bahan baku

Kalau kita konsumsi temulawak dalam bentuk yang segar, kita harus memastikan apakah misalnya tanamannya itu bebas dari cemaran pestisida, cemaran logam berat, dsb.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved