Berita Nasional
Stop Bully Megawati Sekarang Juga, Hasto Jelaskan Maksud Mega Soal Sumbangsih Generasi Milenial
Ternyata ini maksud Megawati mengkritik sumbangsih generasi milenial terkait kasus penolakan UU Cipta Kerja yang berbuntut perusakan fasilitas umum.
"Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini. Masa hanya demo saja," lanjut Megawati.
Baca juga: Lagi Tawuran Pelajar di Depok Telan Korban Jiwa, Sebulan Ini Tercatat Dua Remaja Tewas
Stop Bully Megawati
Politisi Partai Demokrat Andi Arief meminta masyarakat menghentikan aksi bulying dan ejekan terhadap mantan presiden Megawati Soekarno Putri.
Seperti diketahui, Megawati banyak mendapatkan kritikan bahkan cibiran ketika ia mempertanyakan peran milenial.
Generasi milenial yang dimaksud Megawati terkait unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja hingga berbuntut perusakan fasilitas umum, di Jakarta antara lain puluhan halte Transjakarta.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung peran dan sumbangsih generasi milenial kepada negara saat meresmikan kantor PDI Perjuangan secara virtual, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: Megawati Bertanya kepada Generasi Milenial: Apa Sumbangsih Kalian untuk Bangsa dan Negara Ini?
Baca juga: Tanggapi Megawati, Mardani Ali Sera: Jika Milenial Kurang Berprestasi, Maka yang Salah Senior
Menurut Megawati, peran generasi milenial terhadap bangsa Indonesia belum terlihat jelas.
Kecuali, imbuh dia, dalam beberapa waktu terakhir ikut turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja.

“Anak muda kita jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya, hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi membuat kita sudah viral tanpa harus bertatap langsung?” ucap Presiden RI kelima kelahiran 1947 itu.
“Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja,” imbuh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.
Tak pelak, Ketua Umum PDI Perjuangan itu mendapatkan banyak kritikan hingga hujatan di media sosial.
Menanggapi itu, Andi Arief meminta publik menghentikan hal itu.
Andi Arief mengajak masyarakat untuk menghormati mantan presiden RI itu.
"Sebaiknya kita mulai membangun tradisi menghormati Presiden terdahulu. Hentikan membuly Ibu Megawati soal statemen Milineal dan peran pada bangsa ini. Tidak mungkin ada niat buruk dari statemen itu," ungkap Andi Arief dikutip Wartakotalive.com dari akun Twitternya, Jumat (30/10/2020).
Lantas siapa sebenarnya generasi milenial itu?