Berita Jakarta
Seorang Pria Tewas Tergeletak di Jalan Papanggo Diduga Korban Begal Sadis, Berikut Penjelasan Polisi
Seorang pria tewas tergeletak di Jalan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang pria tewas tergeletak di Jalan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Diduga, pria tewas di Jalan Papanggo yang sempat viral di media sosial (medsos) tersebut merupakan korban begal motor.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Paksi Eka Saputra, korban begal yang alami luka bacok.
Sementara sepeda motor korban begal tersebut juga sudah tidak ada di lokasi.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Libatkan Polri dan TNI untuk Pengamanan Jalur Sepeda dari Aki Pelaku Begal
Baca juga: Pria Tewas Bersimbah Darah di Tanjung Priok, Diduga Korban Begal, Barang Berharga Hilang
Baca juga: Ini Kronologi Pesepeda Dibegal di Kembangan Jakarta Barat yang Viral, Korban Belum Mau Bikin Laporan
"Iya (dipastikan korban pembegalan). Karena ada barang yang diambil dari korban, yaitu sepeda motornya," kata Paksi, Jumat (30/10/2020).
Menurut Paksi, korban yang diketahui bernama Azhari (55) tersebut sehari-hari bekerja sebagai pengendara ojek.
Warga Jakarta Timur itu diduga menjadi korban kejahatan ketika sedang mencari penumpang di sekitar lokasi.
"Dalam analisa kronologis kejadian, beliau cari penumpang di sekitaran TKP, akhirnya jadi korban tindak pidana 365 KUHP (pencurian dengan kekerasan)," ucap Paksi.
Korban tewas di lokasi setelah dianiaya orang tidak dikenal.
Sementara motor yang digunakan korban juga tidak ditemukan di lokasi saat polisi melakukan olah TKP.
"Kalau barang yang diambil pelaku salah satunya sepeda motor yang digunakan korban," ucap Paksi.
Hingga saat ini Polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan memburu pelaku.
Polisi juta telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi serta mencari rekaman CCTV.
Diberitakan, video seorang pria tewas tergeletak di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, viral di media sosial (medsos).
Korban diduga tewas akibat aksi komplotan begal motor.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @jakut.info, terlihat korban tewas bersimbah darah.
"30/10 Jumat 04:30 telah terjadi aksi diduga pembegalan di jalan papanggo raya titik kenal samping waduk Cincin jakut. yang mengakibatkan 1 orang laki laki meninggal dunia ditempat serta mengalami luka di tubuh korban, dan 1 motor korban diambil pelaku.
"Yah benar korban pembegalan dan motor korban di ambil pelaku sekitar subuh tadi" ujar salah satu warga di lokasi kejadian.
Saat ini sedang dalam penanganan petugas kepolisian.
Via : @yaa1999_
#jakut
#jakartautara" tulis akun Instagram @jakut.info dikutip Wartakotalive.com.
Jasadnya masih tergeletak di jalan, ditutupi daun pisang.
Keterangan video itu menyebutkan yang bersangkutan tewas karena menjadi korban pembegalan pada Kamis (30/10/2020) sekira pukul 04.30 WIB.
Seorang warga, Randika (26) menceritakan, dirinya mengetahui ada peristiwa itu saat mendengar keramaian dan kerumuman warga di sekitar lokasi kejadian.
“Orang manggil, ada yang ngumpul manggil-manggil ada korban begal,” kata Randika, Jumat (30/10/2020).
Ketika itu dirinya melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan bersimbah darah.
Menurut Randika juga, korban mengalami luka parah pada beberapa bagian.
“Korban luka di bagian leher belakang,” sambung Randika.
Di sekitar tubuh korban juga tidak ada terlihat benda lain.
Randika menduga korban tewas akibat tindak kejahatan, sehingga barang berharga miliknya dibawa kabur.
“Semuanya kayaknya udah dirampas. Di kantong juga sudah enggak ada apa-apa,” ungkapnya.
Mau ke Rumah Pacar Bareng Kakak, ABG di Tangerang Malah Dibegal
Malang nian nasib yang dialami Serly.
Wanita berusia 15 tahun ini menjadi korban begal di wilayah Tangerang.
Kapolsek Mauk AKP Kresna Aji Pangestu menjelaskan kronologi kejadian ini.
Peristiwa itu terjadi di Perumahan Sasak Permai, Mauk, Kabupaten Tangerangm, akhir pekan lalu.
"Awalnya Serly ini hendak ke rumah pacarnya," ujar Kresna kepada Wartakotalive, Senin (3/8/2020).
Serly bersama kakak perempuannya bernama Rumsuah (21), naik sepeda motor berboncengan.
"Keduanya berangkat dari Kemiri ke Mauk," ucapnya.
Namun ketika di jalan, dua perempuan itu merasa diikuti oleh orang tak dikenal.
Kemudian dua pria menggunakan sepeda motor menyalip kendaraan korban.
"Lalu korban diadang oleh pelaku itu," kata Kresna.
Pelaku menodongkan senjata jenis golok kepada dua wanita ini.
Mereka meminta agar korban menyerahkan sepeda motor dan barang berharga lainnya.
"Handphone dan motor korban dirampas oleh tersangka," ungkapnya.
Korban pun langsung melaporkan kejadian ini kepada polisi.
Aparat Polsek Mauk langsung memburu pelaku.
"Mendapatkan informasi itu kami langsung bergerak," tutur Kresna.
Pihaknya mendapati orang yang mencurigakan terkait aksi pencurian ini.
Polisi juga telah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku.
"Kami langsung mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap dua orang yang mencurigakan itu," imbuhnya.
Kedua tersangka, Arsali (24) dan Dedi (20), merupakan warga asal Kemiri dan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
"Pelaku kami amankan berikut sejumlah barang bukti," papar Kresna.
Pengangguran
Sebelumnya diberitakan, kejahatan jalanan kembali meresahkan warga Tangerang.
Kali ini begal dibekali senjata tajam bergentayangan di wilayah tersebut.
Hal itu seperti yang terjadi di Perumahan Sasak Permai, Mauk, Kabupaten Tangerang.
Pada akhir pekan lalu terjadi aksi pembegalan di lokasi ini.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolsek Mauk, AKP Kresna Aji Pangestu.
Ia menjelaskan, pelaku berjumlah dua orang.
"Tersangka ada dua orang yang sudah kami identifikasi."
"Keduanya ini pengangguran, sudah kami amankan," ucap Kresna.
Mereka merampas sepeda motor dan barang berharga milik korban saat melintas.
Bandit jalanan ini tak segan-segan mengancam dan melukai korbannya dengan senjata tajam.
"Pelaku menodongkan senjata jenis golok kepada korban."
"Agar memberikan kendaraan dan handphone," terang Kresna.
Pelaku, lanjut Kresna, menargetkan kaum wanita sebagai korban.
"Ada dua perempuan yang menjadi korbannya," papar Kresna.
Korban bernama Rumsuah (21) dan Serly (15).
Mereka merupakan warga asal Margamulya, Mauk, Kabupaten Tangerang.
"Kedua korban ini lagi berboncengan naik sepeda motor, lalu diadang oleh pelaku," jelasnya.
"Pelaku menodongkan golok kepada korbannya."
"Sehingga korban menyerahkan sepeda motor dan handphon," bebernya. (Wartakotalive.com/JHS)