Libur Panjang
Puncak Arus Mudik di Terminal Kalideres Terjadi di Hari Pertama Cuti Bersama
Jumlah penumpang di Terminal Kalideres mulai melandai memasuki hari kedua cuti bersama Kamis (29/10/2020).
Penulis: Desy Selviany |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Jumlah penumpang di Terminal Kalideres mulai melandai memasuki hari kedua cuti bersama Kamis (29/10/2020).
Di hari itu jumlah keberangkatan penumpang dari Terminal Kalideres ada di angka 286 penumpang.
Pihak Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan angka itu jauh lebih rendah dibanding hari Rabu (28/10/2020) lalu atau awal hari cuti bersama.
"Puncaknya memang berarti Rabu kemarin yakni sebanyak 379 penumpang yang diberangkatkan," ujar Revi dikonfirmasi Jumat (30/10/2020).
Sementara itu jumlah penumpang yang diberangkatkan pada Kamis (29/10/2020) mencapai 286 penumpang.
Berarti jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres turun 93 penumpang di hari kedua cuti bersama.
Ada 118 bus disediakan di Terminal Kalideres untuk memberangkatkan penumpang.
Selain itu, Revi juga belum melihat arus balik dari cuti bersama.
Pasalnya jumlah kedatangan masih di angka 131 penumpang hingga Kamis (29/10/2020) lalu.
"Jadi sampai saat ini belum terlihat lonjakan keberangkatan ataupun lonjakan arus balik," jelas Revi.
VIDEO Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sebut Jumlah Penumpang di Terminal Naik 28 persen
Puncak keberangkatan penumpang di sejumlah terminal bus di DKI Jakarta mencapai 28 persen yang terjadi pada Rabu (28/10/2020) kemarin.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan jumlah penumpang yang berangkat menuju sejumlah daerah mengalami peningkatan.
“Terkait produksi jumlah penumpang, memang dari data terjadi peningkatan yang signifikan kemarin mencapai 28,43 persen untuk kenaikan dibanding hari sebelumnya,” ujarnya, di Terminal Kampung Rambutan, Kamis (29/10/2020).
Peningkatan jumlah penumpang itu terjadi di sejumlah terminal bus di Jakarta dimana puncak keberangkatan penumpang terjadi pada Rabu (29/10/2020) kemarin.
Baca juga: Pemkot Bogor Bakal Lakukan Rapid Test di Stasiun Bogor, Sebelumnya di Terminal Barangsiang Bogor
“Artinya memang terjadi peningkatan dan hal ini tidak hanya terjadi di Terminal Kampung Rambutan tetapi di terminal lainya apakah itu Pulogebang, Kalideres dan Tanjung Priok,” kata Syafrin.
Syafrin juga menambahkan bahwa setiap calon penumpang wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
Baca juga: VIDEO Libur Panjang, Tidak Ada Lonjakan Penumpang Terminal Induk Bekasi
“Seluruh calon penumpang yang mau masuk ke ruang tunggu diwajibkan cuci tangan yang juga disediakan wastafel,” katanya.
“Begitu masuk juga dilaksanakan pengukuran suhu dan dicek apakah yang bersangkutan menggunakan masker dengan baik atau tidak,” sambungnya.
Baca juga: Sidak ke Terminal Kampung Rambutan, Budi Karya Temukan Penumpang Masih Pakai Masker Scuba
Syafrin memastikan upaya penerapan protokol kesehatan di Terminal Kampung Rambutan telah berjalan dengan maksimal dan sesuai apa yang telah ditetapkan pemerintah.
Antisipasi Lonjakan Penumpang Selama Liburan Panjang, PO Bus Primajasa Siapkan Armada Tambahan
Jumlah penumpang yang mudik di saat libur panjang sejak Rabu (28/10/2020) melalui Terminal Induk Bekasi melonjak.
Mulyadi, Pengurus Perusahaan Otobus (PO) Primajasa kepada wartawan, mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan tinggi, pihaknya telah menyiapkan armada bus tambahan.
Dikatakan Mulyadi, jumlah penumpang yang mudik melalui Terminal Induk Bekasi ke wilayah Priangan seperti Bandung, Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, dan Cirebon, paling banyak mencapai 70 persen.
“Untuk hari ini (Kamis--red) peningkatan 45 persen,” ujarnya, Kamis (29/10/2020)
Angka tersebut terbilang cukup tinggi mengingat selama pandemi ini kenaikan jumlah penumpang tidak pernah mencapai 100 persen.
“Kalau sebelum Covid-19, momen libur gini apalagi saat gajian bisa naik sampai 300 persen. Sekarang ini engga, tapi tetap kami siapkan armada tambahan,” tutur Mulyadi.
Mulyadi menambahkan di tengah pandemi Covid-19 Primajasa komitmen menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan serta anjuran pemerintah.
Mulai kapasitas penumpang bus sebanyak 50 persen, sopir serta kondektur wajib mengenakan masker.
“Kami juga lakukan penyemprotan disinfektan ke armada bus ke area tempat duduk penumpang,” paparnya.
Terapkan 3M
Kepala Terminal Induk Bekasi, Muhtar, mewajiibkan penumpang serta perusahaan otobus (PO) untuk menerapkan protokol kesehatan.
Apalagi saat momen libur panjang Maulid Nabi SAW akhir Oktober 2020 ini.
“Kami wajibkan penumpang terapkan protokol kesehatan 3M, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata Muhtar kepada Wartakotalive.com di Terminal Induk Bekasi, pada Kamis (29/10/2020).
Ia menegaskan untuk PO bus wajib mematuhi aturan 50 persen penumpang dari jumlah kapasitas.
Selain itu, sopir serta kondektur wajib selalu memakai masker. Armada bus juga wajib dilakukan penyemprotan cairan disinfektan sebelum ditempat penumpang untuk keberangkatan.
“Kami juga tetap melakukan cek suhu kepada penunpang, jika diatas dari suhu normal kami suruh istirahat atau pulang,” imbuh dia.
Tim Satgas dari unsur terminal, Kepolisian dan TNI bakal terus melakukan monitoring serta operasi disiplin protokol kesehatan.
“Ini semua dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di area terminal,” paparnya.
Baca juga: Jika Harus Bepergian Selama Liburan, Wali Kota Airin Ingatkan Warga Tetap Disiplin Lakukan 3M
Baca juga: Harapan Bakal Terjadi Lonjakan Penumpang di Saat Libur Panjang Sirna Sudah, Pengelola PO Bus Merana
(m24/jhs/maz)