Kasus Rizieq Shihab

Refly Harun Tak Yakin Habib Rizieq Bisa Pulang Cepat Terkait dengan Pilpres 2024

Refly Harun menilai belum yakin bahwa kepulangan Habib Rizieq akan terjadi dalam waktu dekat.

Kolase foto/net
Refly Harun anggap pemerintah tidak serius menangani pemulangan Habib Rizieq ke Indonesia 

Simak videonya mulai menit ke- 8.54

Dubes Indonesia Membantah, Statusnya 'Red Blinking'

Pencekalan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi diisukan sudah dicabut.

Sehingga, Habib Rizieq Shihab segera kembali pulang ke Indonesia.

Dikutip dari laman Kompas TV pada Jumat (16/10/2020) Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel membantah kabar itu.

Ia menegaskan Arab Saudi masih mencekal Rizieq Shihab.

Sehingga Agus memastikan Rizieq Shihab belum bisa pulang ke Indonesia.

"Nama Mohammad Rizieq Shihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih “blinking merah” dengan tulisan ta’syirat mutanahiyah (visa habis)," ujar Agus.

FOLLOW US 

Agus mengungkapkan, terdapat status mukhalif atau pelanggar undang-undang pada data Rizieq Shihab.

Bentuk pelanggarannya adalah mutakhallif ziyarah atau overstay dengan visa kunjungan.

Ada pula kolom “ma’lumat al-mukhalif” atau data tentang pelanggar hingga kolom foto yang ditulis dengan “Surah al-Mukhalif” foto pelanggar.

Agus menegaskan adanya status red blink merupakan tanda bahwa Habib Rizieq Shihab belum bisa keluar dari negara tempat dua tanah suci umat Islam itu.

"Red Blink adalah sinyal bahwa yang bersangkutan belum bisa keluar dari Arab Saudi," sambungnya.

FPI Sudah Bikin Pernyataan Pers Habib Rizieq Bisa Pulang, Ternyata Masih Bermasalah, Ini Faktanya

Front Pembela Islam (FPI) sudah bikin pernyataan pers bahwa  Rizieq Shihab bisa pulang ke Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved