Kabar Artis
Arie Untung Geram Presiden Prancis Hina Nabi Muhammad, Siap Buang Ratusan Juta Tas Brended
Presenter Arie Untung tak terima dengan ucapan Presiden Prancis yang menghina Nabi Muhammad SAW.
WARTAKOTALIVE.COM -- Presenter Arie Untung tak terima dengan ucapan Presiden Prancis yang menghina Nabi Muhammad SAW.
Sebagai bukti kegeramannya, Arie Untung langsung membuang baju-baju dan tas buatan Prancis.
Arie Untung mengoleksi merek Dior, Givenchi, Louis Vuitton, Chanel YSL dan lainnya.
Padahal seperti diketahui, merek-merek tersebut harganya sangatlah mahal, bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: MAHFUD MD Akhirnya Komentari Presiden Perancis Emmanuel Macron Terkait Karikatur Nabi Muhammad SAW
Namun, Arie Untung tak peduli. Malahan suami Fenita Arie ini menyebut merek-merek tersebut tidak layak.
"Nggak layak," tulis Arie Untung pakai huruf kapital, dikutip TribunnewsBogor.com, Rabu (28/10/2020).
Kegeraman Arie Untung ini dimulai saat Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengeluarkan statement kontroversial tentang pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW.
Statement yang dikeluarkan presiden Prancis itu dianggap menghina Nabi sehingga mendapat reaksi keras dari negara mayoritas muslim.
Negara-negara Arab bahkan menyerukan agar negara muslim lainnya memboikot produk buatan Prancis.
Mengikuti aksi boikot beberapa negara muslim, Arie Untung langsung membuang baju-baju dan tas mahal produk Prancis dari lemari.
"Sementara pernyataannya gitu. Barang-barang ini Ga akan kami pakai Berapapun harganya, Nggak layak ada di lemari, " tulis Arie Untung di unggahannya.
Baca juga: PRESIDEN Turki Erdogan Minta Presiden Perancis Macron Periksa Mental, Selalu Serang Agama Tertentu
Namun, ia juga mengingatkan jika tak semua masyarakat Perancis setuju dengan sikap sang presiden.
Arie Untung juga menyadari jika apa yang terjadi bukanlah 'kesalahan' tas-tas mahal itu.
"Sambil ngingetin ini adab kebijakan negaranya ya guys. bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, ga semua org prancis juga setuju sama presidennya,
"Emang Bukan salah tas-tas ini tapi biar dia tau impact ekonomi yang dihasilkan atas penghinaan ini," lanjutnya.
"Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung “murah” kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas
.
Menurut data, Prancis adalah negara dng pertumbuhan muslim terbesar di eropa bahkan masjid terbesar di eropa ada disana, jd warganya jg byk yg marah kok," tambahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/arie-untung-geram-pada-presiden-perancis.jpg)