Berita Jakarta
Operasi Zebra Hari Pertama, Pelanggaran Didominasi Pengendara Sepeda Motor Tidak Mengenakan Helm
Pelanggar Operasi Zebra di Kalideres Didominasi Pengendara Tidak Berhelm
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Pelanggar lalu lintas dalam operasi zebra di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat masih didominasi dengan pelanggaran tidak memakai helm dan sabuk pengaman.
Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Jakarta Barat Kompol Purwanta.
Purwanta mengatakan bahwa pihaknya menggelar operasi zebra di beberapa titik Jakarta Barat mulai Senin (26/10/2020).
Satu di antaranya operasi zebra digelar di Pos Lantas Kalideres, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Baca juga: Dicemooh Pamer Pusar, Rahayu Saraswati Justru Banggakan Putra Dalam Kandungannya Beri Hormat Prabowo
Operasi zebra digelar pukul 08.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.
Purwanta memastikan hanya sebanyak 20 persen penindakan dalam pelaksanaan operasi zebra kali ini.
Sisanya sebanyak 40 persen pencegahan dan 40 persen peneguran.
Dalam operasi zebra di hari pertama pihak Polantas menindak 24 pengendara.
Baca juga: Pekan Kedua Diberlakukannya Jam Normal, PT KCI Klaim Operasional KRL Pagi Ini Terpantau Lancar
Pengendara yang ditindak masih didominasi oleh sepeda motor.
Namun ada juga beberapa pengendara mobil yang ditindak.
"Pengendara yang ditindak mayoritas karena tidak memakai helm, tidak memakai sabuk pengamanan, dan pajak kendaraan yang sudah habis," jelas Purwanta ditemui di Pos Lantas Kalideres.
Baca juga: Kenangan Tujuh Petugas 10 Tahun Silam, Sepekan Sebelum Merapi Meletus Hingga Tewaskan Mbah Maridjan
Operasi zebra akan digelar sampai Minggu (8/11/2020).
Dalam pelaksanaannya operasi zebra akan difokuskan pada pelanggar garis stop lampu lalu lintas, lawan arus, dan pemakaian helm.
Operasi zebra juga dibarengi dengan operasi yustisi. Para pelanggar protokol kesehatan juga ditindak dalam operasi tersebut.
Misalnya tidak memakai masker saat berkendara. Operasi yustisi diikuti Polisi, Satpol PP, Dishub, dan TNI. (m24)