Libur Panjang Akhir Pekan

Libur Panjang Cuti Bersama dan Maulid Nabi, Jasa Marga Perketat Protokol Kesehatan di Rest Area

Saat libur panjang akhir pekan mulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020), Jasa Marga memperketat protokol kesehatan.

Penulis: Muhammad Azzam |
Dok Humas Jasa Marga
Ilustrasi suasana Gerbang Tol Cikampek Utama. Pada libur Maulid Nabi Muhammad SAW ini akan menjadi libur panjang akhir pekan. Jasa Marga memprediksi bakal terjadi lonjakan kendaraaan di jalan tol dari Jakarta ke luar kota. 

WARTAKOTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Saat libur panjang akhir pekan mulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020), PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperketat protokol kesehatan.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi bakal terjadi peningkatan volume lalu lintas kendaraan  meninggalkan Jakarta saat libur panjang cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, saat libur panjang ini Jasa Marga bakal memperketat penerapan protokol kesehatan di lokasi rest area.

Pengguna jalan diminta menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Baca juga: DAFTAR 16 Pos Pengamanan di Jabodetabek Saat Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Siagakan 749 Personel

Baca juga: Rabu 28 Oktober 2020 Jadi Puncak Lonjakan Kendaraan Keluar Jakarta saat Libur Panjang

“Khusus pada layanan di tempat istirahat, Jasa Marga mengoptimalkan layanan di berbagai fasilitas yang tersedia dengan penerapan physical distancing melalui pembatasan pengunjung dan kapasitas parkir maksimum 50 persen, sebagai pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Heru, Senin (26/10/2020).

Heru mengatakan, Jasa Marga berkomitmen menerapkan dan menegakkan disiplin pengguna jalan tol dalam protokol kesehatan.

Pengguna jalan juga diminta membawa bekal dari rumah.

Namun, jika harus mampir ke rest area untuk istirahat, diimbau untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Kami juga sarankan untuk memilih take away makanan dibandingkan makan di tempat, lalu membawa peralatan ibadah pribadi dan tidak perlu berlama-lama di rest area,” ujar Heru.

Baca juga: Warga Jakarta Diminta Belajar dari Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Libur Panjang, Tetaplah di Rumah

Baca juga: PSBB Transisi Kembali Diperpanjang, Anies Minta Masyarakat tidak Mudik saat Libur Panjang

Dia mengatakan, Jasa Marga meprediksi puncak volume lalu lintas (lalin) untuk arus mudik terjadi Rabu (28/10/2020) dan prediksi puncak arus balik terjadi Minggu (1/11/2020).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Heru mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalana  agar menghindari perjalanan saat puncak volume lalin.

Alasannya, untuk keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Jasa Marga juga menyiagakan petugas operasional dan pos pengamanan.

Serta bekerjasama dengan Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas buka/tutup tempat istirahat saat terjadi antrean kendaraan.

Baca juga: Antrean Panjang Rapid Test terjadi di Stasiun Senen dan Gambir Jelang Libur Panjang

Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Karawang Ingin Warga tak Keluar Kota Saat Libur Panjang

Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Pratomo Bimawan Putra menambahkan, volume lalin keluar Jakarta selama empat hari periode libur Maulid Nabi, 27 sampai 30 Oktober 2020 diprediksi naik sekitar 21,77 persen dibandingkan  lalin periode new normal.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved