Libur Panjang

Antrean Panjang Rapid Test terjadi di Stasiun Senen dan Gambir Jelang Libur Panjang

Seperti sudah diduga sebelumnya, libur panjang akhir pekan nanti bakal banyak orang yang pulang kampung atau berwisata.

Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
Dok. Warta Kota
EVA Chairunisa 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seperti sudah diduga sebelumnya, libur panjang akhir pekan nanti bakal banyak orang yang pulang kampung atau berwisata.

Untuk mengantisipasi kepadatan di stasiun, PT Kereta Api Indonesia Daop 1 pun mengimbau kepada calon penumpang agar tidak melakukan rapid test Covid-19 di stasiun keberangkatan. 

Jika calon penumpang tetap memilih rapid test di stasiun, maka disarankan datang jauh lebih awal dari jam keberangkatan.

Para tahanan Polres Metro Jakarta Timur menjalani pemeriksaan swab test yang dilakukan jajaran Puskesmas Kelurahan Balimester untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Para tahanan Polres Metro Jakarta Timur menjalani pemeriksaan swab test yang dilakukan jajaran Puskesmas Kelurahan Balimester untuk mencegah penyebaran Covid-19. (Warta Kota/Junianto Hamongan)

Imbauan tersebut berkaca dari padatnya antrean calon penumpang yang hendak melakukan rapid test di Stasiun Pasar Senen dan Gambir, Jakarta.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 1, Eva Chairunisa, mengatakan sejak Sabtu (24/10/2020) hingga Minggu (25/10/2020), sebanyak 1.100 calon penumpang kereta api jarak jauh melakukan rapid test di dua stasiun tersebut.

"Libur panjang berdampak pada padatnya antrean rapid test di stasiun," kata Eva.

Suasana penumpang di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (25/12).
Suasana penumpang di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (25/12). (Wartakotalive.com/Rangga Baskoro)

"Tidak disarankan datang tiga jam sebelum keberangkatan untuk menghindari risiko tertinggal KA mengingat antrean rapid test di stasiun cukup padat," imbuhnya.

Eva mengatakan, rapid test juga bisa dilakukan di klinik di luar stasiun sehingga tidak perlu menunggu terlalu lalu.

Adapun rapid test menjadi salah satu syarat wajib calon penumpang untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh berdasarkan Surat Edaran Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 No 9 Tahun 2020.

Seorang porter Stasiun nampak membantu para pemudik di Stasiun Senen, Minggu (2/6/2019).
Seorang porter Stasiun nampak membantu para pemudik di Stasiun Senen, Minggu (2/6/2019). (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Rapid test harus menunjukan hasil non-reaktif agar penumpang bisa melanjutkan perjalanan.

KAI mencatat lonjakan pemesanan tiket jelang libur panjang akhir Oktober 2020 untuk perjalanan jarak jauh.

Lonjakan pemesanan terjadi untuk keberangkatan 27 dan 28 Oktober 2020.

"Dari data pemesanan tiket per tanggal 24 Oktober 2020, menunjukkan angka tertinggi untuk keberangkatan antara tanggal 27 Oktober 2020 dengan volume sementara sekitar 7.270 hingga Rabu 28 Oktober 2020 dengan volume sementara sekitar 7.679 penumpang," tutur Eva.

Pemain, tim pelatih dan official Persikabo 1973 melakukan rapid test di Jakarta Utara.
Pemain, tim pelatih dan official Persikabo 1973 melakukan rapid test di Jakarta Utara. (Istimewa)

Eva mengatakan, kemungkinan angka tersebut bisa terus bertambah mengingat masih dibukanya pemesanan tiket secara online.

Sebanyak 27 perjelanan kereta api jarak jauh per hari akan dilakukan pada libur panjang akhir Oktober nanti.

"Akan berangkat dari area Daop 1 Jakarta dengan berangkatan awal dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jakarta Kota," ucapnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved