Tempat Nongkrong
Nongkrong Santai di Kedai Pena Depok Sembari Menikmati Sajian Menu Khas Jawa Timuran
Di tempat ini menyajikan menu makanan Jawa Timuran, mulai soto Lamongan, rawon Surabaya, tahu gunting Surabaya dan pecel Madiun.
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Feryanto Hadi
"Pilihan sayuran hijau dalam pecel pincuk memang beragam,” kata
Ryma.
Selanjutnya daging, ayam dan telur. Yang tersaji dalam dua menu yang berbeda yakni, soto ayam Lamongan dan rawon Surabaya.
Dua menu makanan ini paling cocok di santap di jam makan siang.
Baca juga: VIDEO: Buka Cabang di Jalan Minangkabau, Kedai Pak Ciman Berbagi Bersama Ojol dan Anak Yatim

Apalagi daging yang menjadi toping rawon Surabaya merupakan salah satu makanan sehat karena kaya akan nutrisi, terlebih lagi daging sapi tanpa lemak.
Daging jenis ini mengandung protein dan zat besi paling tinggi dibandingkan dengan daging jenis lainnya.
“Di samping daging, telur juga termasuk ke dalam makanan sehat. Selain tinggi protein, telur juga mengandung nutrisi lengkap, mulai dari vitamin, mineral, lemak tak jenuh, hingga zat antioksidan. Dan toping telur ada dalam soto ayam Lamongan,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Ryma, empat menu makanan ini dijual dengan harga yang nyaman untuk semua kalangan.
Baca juga: Gandeng Kedai Sayur, Anteraja Luncurkan Program Satria Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19
Apalagi harga yang dijual pun relatif murah, mulai dari Rp 12.000 hingga 20.000 per porsinya.
"Harganya relatif murah. Karena di sini kami juga ingin membantu masyarakat yang terimbas pandemi,” katanya.
Ryma menambahkan, Kedai Pena memang terbilang baru di dunia kuliner. Usia kedai Pena bisa dihitung jari. Kedai Pena lahir di tengah pandemi.
“Kedai ini mencoba memberikan yang terbaik kepada penikmat kuliner di tengah pandemi. Dengan harga merakyat kita ingin berbagi untuk mereka yang terkena imbas pandemi," ucap perempuan asal Trenggalek dan suaminya asal Lamongan, Jawa Timur.
Meski menawarkan menu khas tradisional Jawa Timur, suasana Kedai Pena dikonsep kekinian.
Dikemas ala kafe, kedai ini berbeda dengan konsep rumah makan pada umumnya.
Selain menghadirkan menu khas Jawa Timuran, juga menyajikan suguhan coffe exspresso.
Memiliki areal 3 x 15 meter, kedai ini cocok direkomendasikan untuk nongkrong bagi kalangan milenial.

Apalagi, di dalamnya ada bar yang menyediakan mesin kopi expresso dengan beragam jenis kopi yang bisa di mix dengan aneka toping.