Virus Corona

Doni Monardo: Orang Tanpa Gejala Adalah Silent Killer, Pembunuh Potensial

Doni mewanti-wanti anak muda yang biasanya berstatus OTG. Kelompok ini dapat membahayakan para lansia maupun orang yang memiliki penyakit bawaan.

Tribunnews/Dany Permana
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo berbincang dengan redaksi Tribun Network di Jakarta, Senin (7/9/2020). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan bahaya dari orang yang terpapar Covid-19 tanpa gejala alias orang tanpa gejala (OTG).

Menurut Doni, OTG adalah pembunuh potensial karena tidak menunjukan gejala apapun.

"Saya mengatakan bahwa mereka yang sudah terkonfirmasi positif tapi tidak menimbulkan atau tidak menunjukkan gejala atau kita sebut dengan istilah OTG, itu adalah silent killer."

Baca juga: Ditolak Dewan Pengawas dan Tuai Kritik Publik, Sekjen KPK Tinjau Ulang Rencana Pengadaan Mobil Dinas

"Adalah pembunuh potensial," ujar Doni dalam Opening Batch II Mengajar dari Rumah dan Gerakan Mengubah Perilaku yang disiarkan channel YouTube Ditjen Dikti, Jumat (16/10/2020).

Doni mewanti-wanti anak muda yang biasanya berstatus OTG. Kelompok ini dapat membahayakan para lansia maupun orang yang memiliki penyakit bawaan.

"Ini yang harus kita pahami bahwa Covid ini bagi sekelompok masyarakat yang masih muda, yang tidak punya penyakit bawaan, itu mungkin tidak apa-apa."

Baca juga: Pemanggilan Mantan Danjen Kopassus Soenarko Terkait Penangkapan Tokoh KAMI? Polri: Terlalu Jauh

"Tetapi bagi yang punya risiko maka sangat fatal," tutur Doni.

Menurut Doni, biasanya anak muda hanya mengalami gejala ringan dari Covid-19.

Namun, mereka rentan menularkan kepada orang tua maupun saudara di rumah.

Baca juga: KAMI Pertimbangkan Ajukan Praperadilan untuk Bebaskan Tiga Deklaratornya, Juga Lapor Komnas HAM

Mantan Danjen Kopassus ini mengatakan, kelompok yang memiliki penyakit penyerta, rentan mengalami kematian akibat Covid-19.

"Apa yang terjadi kalau seandainya yang terpapar itu adalah kelompok rentan?"

"Penderita komorbid atau punya penyakit penyerta seperti itu hipertensi, diabet, Jantung, ginjal, dan penyakit paru atau lansia?"

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun Pemkot Tangerang Cabut Kebijakan Isolasi Mandiri di Hotel

"Maka dapat mengakibatkan kematian," beber Doni.

Kematian akibat Covid-19 pada lansia dan orang yang punya penyakit penyerta, katanya, mencapai 85 persen.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 16 Oktober 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 92.382 (26.1%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 48.452 (14.1%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 29.543 (8.2%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 28.307 (7.9%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 17.286 (5.0%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 11.775 (3.4%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 11.329 (3.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 11.306 (3.2%)

RIAU

Jumlah Kasus: 11.102 (3.0%)

BALI

Jumlah Kasus: 10.605 (3.0%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 10.250 (2.6%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 8.099 (2.3%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 7.466 (2.1%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 7.058 (2.0%)

ACEH

Jumlah Kasus: 6.254 (1.7%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 4.930 (1.4%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 4.045 (1.2%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 3.950 (1.1%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 3.646 (1.1%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 3.479 (1.0%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 3.353 (0.9%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 3.261 (0.9%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 2.964 (0.9%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 2.768 (0.8%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 2.120 (0.6%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 1.382 (0.4%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 1.250 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 944 (0.3%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 942 (0.2%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 839 (0.2%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 687 (0.2%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 617 (0.2%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 582 (0.2%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 488 (0.1%). (Fahdi Fahlevi)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved