Omnibus Law
Demo Tolak UU Cipta Kerja, Besok Giliran Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Geruduk Istana
Besok Jumat (16/10/2020), giliran anggota Badan Eksejutif Mahasiswa sejumlah kampus di Indonesia berdemo di Istana menolak UU Cipta Kerja.
Sementara itu, kalangan buruh batal demonstrasi di dekat Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat.
Rencananya mereka akan berdemonstrasi di persimpangan Cempaka Putih.
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Lantas Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi.
Lilik mengaku sudah mempersiapkan reyakasa lalu lintas untuk antisipasi membeludaknya massa yang demonstrasi Kamis (15/10/2020).
Video: Demo Omnibus Law Rusuh, Operasional Transjakarta Kembali Normal
"Namun sampai saat ini pukul 10.10 WIB massa belum terlihat. Kami harap demonstrasi batal mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi," ujar Lilik dihubungi.
Namun demikian, pihak Satlantas Jakarta Pusat sudah siapkan rekayasa lalu lintas jika massa membeludak di persimpangan Cempaka Putih.
Baca juga: Ini Tanggapan Anies soal Banyaknya Pelajar yang Ikut Demonstrasi Penolakan UU Ciptaker
Baca juga: Busyro Muqoddas Sebut yang Brutal itu DPR-Pemerintah dalam Bahas UU Cipta Kerja, Demo Hanya Dampak
Rekayasa lalu lintas bersifat situasional jika jumlah buruh yang berunjuk rasa cukup banyak.
Berikut ini rekayasa lalu lintas yang disiapkan oleh Polda Metro Jaya di Simpang Cempaka Putih, Jakarta:
1. Arus lalu lintas dari arah Senen (Jalan Letjen Suprapto) menuju Pulo Gadung (Jalan Perintis Kemerdekaan) dibelokkan ke kiri ke arah Tanjung Priok (Jalan Yos Sudarso).
2. Arus lalu lintas dari arah Cawang (Jalan Ahmad Yani) yang akan menuju Pulo Gadung (Jalan Perintis Kemerdekaan) dinaikkan ke fly over arah Tanjung Priok (Jalan Yos Sudarso).
Baca juga: Mengejutkan, 806 Pelajar se-Jadetabek Tergerak Ikut Demo 13 Oktober, Bahkan Ada yang Masih SD
3. Arus lalu lintas dari arah Tanjung Priok (Jalan Yos Sudarso) yang akan menuju Senen (Jalan Letjen Suprapto) dinaikkan fly over ke arah Cawang (Jalan Ahmad Yani).
Selain itu kata Lilik, pihaknya juga sudah menyiagakan barrier atau pembatas jalan.
Barrier akan dipindahkan sewaktu-waktu massa mulai memenuhi persimpangan Cempaka Putih.
Diketahui sebelumnya buruh Jakarta berencana menggelar aksi demonstrasi maraton selama sepekan untuk menolak UU Omnibus Law.
Baca juga: Airlangga Hartarto Sebut Demo Omnibus Law Ditunggangi, Aktivis Cipayung Plus Ancam Lapor Polisi