Omnibus Law

Mengejutkan, 806 Pelajar se-Jadetabek Tergerak Ikut Demo 13 Oktober, Bahkan Ada yang Masih SD

Mengejutkan, 806 Pelajar se-Jadetabek Tergerak Ikut Demo 13 Oktober 2020. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyesalkan.

Warta Kota/Muhammad Azzam
Puluhan pelajar ditangkap polisi saat hendak ikut unjuk rasa di Bekasi. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyebut, aksi unjuk rasa tanggal 13 Oktober 2020 diikuti banyak pelajar yang jumlahnya mencapai 806 orang tersebar di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok. 

"Keterangan awal ada dugaan bahwa ambulans tersebut adalah bukan untuk kesehatan tetapi untuk mengirimkan logistik dan indikasi batu untuk para pendemo," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Pjs Wali Kota Depok Sebut Hukuman DO itu Bagi Pelajar Depok yang Anarkis Saat Tolak UU Cipta Kerja

Peristiwa yang terekam kamera dan viral di media sosial itu berawal saat personel Brimob sedang memeriksa tiga kendaraan yang melintas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Pemeriksaan terhadap tiga kendaraan itu dilakukan karena Kepolisian mendapatkan informasi mengenai adanya pihak yang berupaya menyusup ke lokasi kericuhan.

Kendaraan pertama yang diperiksa adalah beberapa pengemudi sepeda motor yang sangat kooperatif saat diperiksa dan dimintai keterangan oleh polisi.

Demikian pula kendaraan kedua yang merupakan sebuah ambulans dengan tiga orang di dalamnya.

Baca juga: VIDEO: Polres Tangerang Pamerkan Para Pelajar Perusuh di Demo Omnibus Law

Namun saat petugas Kepolisian mendatangi kendaraan ketiga yang merupakan sebuah ambulans, sopir kendaraan tersebut mendadak tancap gas dan berupaya melarikan diri.

"Satu ambulans pada saat akan diberhentikan yang viral di media sosial coba melarikan diri. Kita ketahui ada empat orang di dalamnya coba melarikan diri dengan mundur nyaris menabrak petugas, terus diberhentikan lagi, dihadang di depannya, juga maju dengan kecepatan tinggi, juga nyaris menabrak petugas pada saat itu," kata Yusri.

Satu penumpang ambulans tersebut kemudian lompat dari kendaraan dan berhasil diamankan petugas.

Penumpang ambulans yang melompat keluar dari kendaraan yang melaju tersebut diketahui berinisial N.

Baca juga: VIDEO: Polisi Juga Amankan Lima Pelajar SD Saat Demo Omnibus Law

Dari keterangan N diperoleh dugaan bahwa ambulans tersebut membawa batu untuk perusuh.

Polisi kemudian memburu ambulans tersebut dan mengamankan tiga orang yang diduga sebagai penumpang serta sopirnya di daerah Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Meski demikian, Yusri belum memberikan keterangan lebih lanjut soal alasan ambulans tersebut kabur. Saat ini keempat orang tersebut masih dimintai keterangan perihal kejadian tersebut.

Baca juga: Polres Tangsel Amankan Ratusan Pendemo di Tangsel, Para Pelajar Justru Mendominasi

"Ini masih kita dalami, kami masih dalami semuanya, apakah keterangan itu memang betul atau tidak, kami akan dalami. Hasilnya seperti apa nanti akan kami sampaikan," katanya. (Antaranews)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved