Omnibus Law
Pria Diborgol Turut Dihadirkan saat Polisi lakukan Olah TKP Penembakan Ambulans di Menteng
Ambulans yang berasal dari Team Rescue Ambulance Indonesia itu diketahui tengah mengevakuasi korban dari titik bentrokan.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Polisi lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan ambulan yang viral di media sosial. Olah TKP digelar di Jalan RP. Soeroso, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Hal itu diungkapkan oleh Lutfi pengemudi ojek online yang kerap mangkal di sekitar lokasi.
Menurut Lutfi olah TKP dilakukan Rabu (14/10/2020) pukul 10.00 WIB di depan Bank Mandiri KCP RP. Soeroso.
Baca juga: Polisi Amankan 33 Sepeda Motor Diduga Milik Pendemo, Pemilik yang Kehilangan Bisa Mengambil
Lokasi itu merupakan tempat dimana mobil ambulan pertama kali disergap oleh sekelompok polisi bermotor saat unjuk rasa berakhir ricuh Selasa lalu.
"Tadi polisi kesini olah TKP. Mereka datang dengan pria yang tangannya diborgol," ujar Lutfi ditemui Rabu siang.
Menurut Lutfi, Olah TKP berlangsung cukup lama hampir sekira 1,5 jam.
Awalnya polisi datang pukul 10.00 WIB dan sempat berlalu meninggalkan TKP.
Baca juga: Fadli Zon sebut Penyerangan Ambulans di Aksi 310 Mirip di Israel, Begini Penjelasan Polisi
Namun pukul 11.30 WIB, polisi kembali ke TKP menggelar olah TKP bersama satu pria dengan tangan yang diborgol.
Lutfi membenarkan bahwa kejadian yang viral di media sosial terjadi di putar balik Jalan RP. Soeroso ke arah Jalan Cikini Raya.
Menurut Lutfi kejadian itu terjadi Selasa (13/10/2020) pukul 17.30 WIB jelang magrib.
Baca juga: Polsek Pulogadung Tangkap 42 Orang yang Diduga Hendak Ikut Demo, Satu Orang Reaktif Covid-19
Diberitakan sebelumnya viral di media sosial sebuah mobil ambulan ditembaki sekelompok polisi bermotor dengan gas air mata.
Ambulan itu kemudian memacu kendaraan seperti di film action saat dikepung oleh sekelompok polisi berpakaian brimob.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengaku masih memeriksa video viral tersebut.
"Ya masih kami dalami," ujar Yusri.
Ambulan ringsek