Omnibus Law
Penjelasan Prabowo Soal Kontroversi UU Ciptaker, Dalang Kerusuhan, Hingga Tudingan Tak Lagi Lantang
Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi sorotan terkait pro-kontra UU Cipta Kerja. Ia pun jawab tudingan
Ia juga meminta kepada para buruh dan pendemo lainnya agar tak emosional terlebih dulu.
"Ini yang harus disadari oleh teman-teman, kawan-kawan buruh. Jangan emosional, jangan cepat marah, jangan mudah untuk mau bikin aksi massa sehingga munculnya adalah vandalisme.
Kalau nanti yang dibakar sarana umum, itu kan dibangun dengan uang rakyat, untuk kepentingan rakyat. Dibakar," ujar Prabowo.
Baca juga: Live Streaming Timnas U-19 Indonesia vs Makedonia Utara di Mola TV dan Net TV Pukul 19.40 WIB
Prabowo meminta kepada pihak yang tidak puas dengan Omnibus Law UU Cipta Kerja ini bisa mengguggatnya ke Mahkamah Konstitusi dengan Judicial Review.
Tentang UU Cipta Kerja
roses pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja oleh DPR RI melalui rapat paripurna Senin (5/10/2020) dinilai sangat cepat dilaksanakan.
Banyak pihak yang mempertanyakan mengapa pengesahan UU Cipta Kerja dilakukan bisa secepat ini padahal Indonesia tengah mengalami pandemi Covid-19.
Ketua DPP Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun angkat bicara mengenai cepatnya pengesahan UU Cipta Kerja.
Prabowo mengatakan, adanya kasus Covid-19 di Gedung DPR/MPR RI menjadi alasan DPR mempercepat rapat paripurna untuk mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang.
"Jadi saya bisa pahami kalau ada pihak yang ingin mempercepat itu. Tapi kan proses dijalankan, kenapa dimasalahkan, tidak ada masalah itu," kata Prabowo dalam wawancara khusus yang dirilis DPP Gerindra, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Gelandang Persija di Timnas U-19 Indonesia Belum Tentu Diturunkan Lawan Makedonia Utara
Prabowo mengatakan, Gedung Parlemen rawan terjadi penularan Covid-19 karena kegiatan anggota dewan selalu melibatkan banyak orang.
Prabowo mengaku kehilangan salah satu anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Seperti diketahui, anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Soepriyatno meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Jumat (9/10/2020) setelah sebelumnya terpapar Covid-19.
"DPR termasuk klaster Covid-19 yang sangat rawan, banyak yang kena. Saya baru salah satu kehilangan anggota kader gerindra terbaik. Ini kan ada pertimbangan, supaya cepet reses," ujar dia.
Lebih lanjut, terkait pembahasan RUU Cipta Kerja, Prabowo mengatakan, telah meminta fraksi Partai Gerindra untuk mencermati pasal dan klaster untuk selalu mengutamakan kepentingan rakyat.