Virus Corona Botabek
Kabupaten Bekasi Jadi Satu-satu Zona Merah di Wilayah Bodebek, Jubir Ungkap Penyebabnya
Berdasarkan data terbaru dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id, pada Rabu, 14 Oktober 2020, total kumulatif kasus Covid-19 ada sebanyak 3583.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI----- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan wilayah Bodebek (Bogor, Depok, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi) yang tingkat kewaspadaan masih berstatus zona merah ialah hanya Kabupaten Bekasi.
Untuk wilayah lain sudah berstatus zona oranye.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah mengungkapkan penyebab masih zona merah wilayah Kabupaten Bekasi dikarenakan sumbangan dari klaster indsutri.
Baca juga: Pemkab Bekasi akan Suntik Vaksin Covid-19 kepada 2,3 Juta Warga
Sampai saat ini masih terus berjadi penambahan kasus baru dari klaster industri.
"Kasus banyak dari klaster industri, karena kita juga kan terus masif dalam melakukan tes serta pelacakan di industri," ujar Alamsyah, di Cikarang, pada Rabu (14/10/2020).
Alamsyah mengaku penanganan Covid-19 akan terus dioptimalkan melalui sejumlah upaya masif mulai dari mengintensifkan pelacakan, melakukan penelusuran, penapisan, hingga upaya kuratif tingkat awal untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Kunjungi Pemkab Bekasi, Kemenko Polhukam Bahas Percepatan Penerbitan Perda Sanksi Protokol Kesehatan
Selain itu, pihaknya bersama Forum Komunukasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) terus gencar melakukan operasi ketaatan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan masyarakat dan perusahaan.
"Kita terus lakukan upaya-upaya, seperti operasai pengetaan prokes seeta kunjungan satgas ke perusahaan. Semoga bisa turun ke zona oranye," paparnya.
Berdasarkan data terbaru dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id, pada Rabu, 14 Oktober 2020, total kumulatif kasus Covid-19 ada sebanyak 3583.
Baca juga: ASN Kabupaten Bekasi Bakal Diwajibkan Kenakan Atribut Kepangkatan
Untuk total pasien Covid-19 yang sembuh ada 3183, meninggal 51. Sehingga total kasus aktif Covid-19 ada sebanyak 349, 175 dirawat di rumah sakit dan 174 isolasi mandiri.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengajukan 2.339.410 jiwa untuk divaksinasi covid-19 tahap pertama. Jumlah itu sesuai ketentuan yakni 60 persen dari total penduduk.
Diketahui jumlah penduduk Kabupaten Bekasi tercatat sebanyak 3.899.017 jiwa.
Dari jumlah tersebut, 60 persen di antaranya yaitu 2,3 juta jiwa yang diajukan untuk mendapat vaksinasi tahap awal.
Baca juga: Nikita Mirzani Datangi Polres Jaksel, Minta Polisi Panggil Elza Syarief yang Pernah Menuduhnya Cepu
Mereka yang diajukan mendapat vaksin itu di antaranya penduduk yang masuk kategori rawan paparan covid-19, yakni yang berusia antara 18-59 tahun.
Kemudian vaksin diberikan pada mereka yang bertugas di garda terdepan yakni para tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan yang bertugas di fasilitas Kesehatan. Kemudian petugas pelayanan publik, termasuk TNI/POLRI.