Jalan Raya Bambu Kuning Dibetonisasi, Pengendara yang Ingin ke Arah Bojonggede Harus Berputar Arah

Pelaksana Pekerjaan Palan, Ragil mengatakan proses perbaikan jalan yang banyak memakan korban pengendara roda dua.

Hal itu terjadi lantaran jatuh ke kebungan air dan mengalami mati mesin kendaraan itu sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.

"Untuk pengerjaan actionnya baru tiga hari. Persiapannya kita buat bedeng dan sebagainya," ujarnya, Jumat (9/10/2020).

Lebih lanjut, Ragil membeberkan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus melakukan pemerataan jalan yang berlubang cukup dalam.

"Proses ini, untuk sementara kita lakukan pemerataan jalan terlebih dahulu. Pemerataan eksisting, karena ini lubangnya kan dalam.

Dari situ baru kita gelar denol. Kalau sudah rata denol sesuai tembakan baru beton pengerjaannya tiga hari," jelasnya.

"Ini pemerataan dulu. Besok kita akan mengecor. Paling tidak dua hari kemudian sudah kita beton. Kita lihat dulu kondisi cuaca," tambahnya.

Sementara itu, Ragil nenegaskan bahwa perbaikan jalan tersebut dilakukan dari Jalan Raya Bambu Kuning hingga terminal angkutan umum D 05 depan Stasiun Bojonggede.

Sedangkan, untuk arah ke Jalan Raya Citayam, Ragil menegaskan bahwa pihaknya belum melakukan perbaikan ke arah sana.

"Perbaikannya dari Jalan Raya Bambu Kuning sampai stay 05 Bojonggede. Kurang lebih 570 meter. Kalau arah ke Citayam belum kita lakukan," paparnya.

Dalam proses betonisasi, Ragil mengaku bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat untuk diberlakukan sistem satu arah secara bergantian.

"Saat betonisasi kita akan gunakan sistem tutup satu arah. Buka tutup. Sudah koordinasi dengan Kapolsek, Kanit Lalu lintas juga sudah," ungkapnya.

Ragil pun memprediksi bahwa betonisasi jalan Raya Bambu Kuning hingga Bojonggede akan rampung dalam waktu yang sudah ditentukan.

"Target pengerjaan kurang lebih 40 hari. Tapi tergantung cuaca," tegasnya.