Omnibus Law Cipta Kerja

Azan Berkumandang, Para Buruh Sempatkan Salat Berjamaah di Sela Aksi Unjuk Rasa Tolak RUU Ciptaker

Sebelumnya, para pengunjuk rasa melakukan orasi-orasi agar aparat mengijinkan mereka melanjutkan aksinya menuju Istana Negara.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nirmala Alifah Nur
Massa aksi unjuk rasa dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat , Senin, (12/10/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR- Sebagian massa yang melakukan unjuk rasa dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020). 

Sebelumnya, para pengunjuk rasa melakukan orasi-orasi agar aparat mengijinkan mereka melanjutkan aksinya menuju Istana Negara. 

Mereka menuntut penolakan UU Cipta Kerja yang disahkan DPR pekan lalu.

Undang-undang tersebut dianggap melanggar hak-hak buruh, di antaranya soal pembayaran, kontrak kerja, dan waktu kerja.

Baca juga: Momentum Uwu saat Polwan dan Tentara Cantik Bagikan Minuman dan Digombali Massa Buruh

Massa aksi unjuk rasa dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat , Senin, (12/10/2020)
Massa aksi unjuk rasa dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat , Senin, (12/10/2020) (Warta Kota/Nirmala Alifah Nur)

Sampai pada pukul 11.43 ketika azan solat Dzuhur berkumandang, orator yang berbicara dari mobil komando meminta untuk beristirahat sejenak paling tidak diizinkan untuk melakukan sholat bagi kaum muslim. 

“Azan sudah berkumandang, kami seharusnya sudah melaksanakan sholat, kami juga lapar ingin makan siang, izinkan kami untuk menunaikan kewajiban kami” ujar sang orator. 

 Tidak lama, aparat mulai membuka pagar besi dan memberikan ruang bagi para demonstran untuk menunaikan Sholat Dzuhur dan beristirahat sejenak. 

Baca juga: Pemerintah Dianggap Zalim, Alasan FPI dan Puluhan Ormas Akan Geruduk Istana Negara Tolak UU Ciptaker

Sebagian massa buruh lainnya duduk-duduk dipinggir trotoar, juga menyegarkan tenggorokannya dengan membeli sebotol air dari pedagang keliling. 

Pukul 12.58 WIB para buruh diizinkan ke Taman Pandang Istana Negara. Mereka didampingi aparat polisi dan TNI menuju Taman Pandang.

Namun para buruh hanya diizinkan gelar unjuk rasa sampai Kementerian Perhubungan RI.

Polisi-TNI gelar apel bersama

Sebelumnya, Polri dan TNI melakukan apel gelar pasukan untuk mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa susulan menolak UU Omnibus Law atau Cipta Kerja di kawasan Istana Negara.

Apel digelar di Lapangan Monas, Senin (12/10/2020).

Apel dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan didampingi Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman.

Mayjen Dudung memastikan bahwa pihaknya bakal membantu penuh Polri untuk menghadapi kemungkinan huru hara.

Baca juga: Giliran FPI, GNPF, PA 212 dan Puluhan Ormas Akan Gelar Aksi Besar Tolak UU Ciptaker di Istana Negara

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved