Omnibus Law
Sosok Indah Rizky Ariani alias Indah Mujyaer, Wanita Wig Merah yang Ikut Demo Menolak UU Cipta Kerja
Kini, sosok Indah Rizky Ariani alias Indah Mujyaer, seorang wanita berpakaian putih dan wig merah kini jadi perbincangan publik.
Dibutuhkan polisi sebagai orang yang menjaga ketertiban ini, maka jangan jadikan polisi sebagai kambing hitam kekesalan sebab tidak didengarkan.
Sebaliknya dibutuhkan mahasiswa sebagai tolok ukur kemajuan bangsa.
Di tangan mereka inilah estafet keberhasilan dan kesuksesan negara ini akan diteruskan.
"Pesan saya adalah jangan pernah merusak sebelanga susu sebab nila setitik.
Jika memang ada oknum mahasiswa yang berbuat salah atau mungkin oknum polisi yang berbuat keterlaluan, jangan disamaratakan.
Jika kita tidak suka dengan ranting pohon yang memiliki daun jelek atau busuk, potong rantingnya, bukan memotong pohon beserta seluruh akarnya," katanya.
Lalu terkait UU Omnibus Low menurut Indah, banyak pasal yang perlu ditinjau ulang sebab merugikan banyak lapisan masyarakat Indonesia.
Berikan juga penjelasan yang baik untuk masyarakat dengan alasan dan point sejelas-jelasnya.
Dengan adanya keterbukaan dan penjelasan yang baik, jika dirasa interpretasi antara pembuat undang undang dengan masyarakat berbeda maka jangan biarkan banyak orang turun ke jalan dan tidak mendapatkan jawaban apa-apa atas kebingungan ini.
Sementara itu terkait ia mentraktir para mahasiswa yang demo menurutnya, itu berlatar belakang dari beberapa hari yang lalu bahwa ia sedih sekali rasanya melihat mereka yang terlihat sangat lelah menyampaikan aspirasi di saat masa pandemi.
Mereka pasti mengorbankan banyak hal termasuk mereka mungkin mengorbankan kondisi ekonomi keluarga mereka secara pribadi.
"Apalagi seperti yang kita ketahui bahwa covid-19 ini telah membuat jumlah orang miskin melonjak pesat.
Ketika mereka mengorbankan banyak hal, lalu daripada saya berdiam diri saja di rumah, tanpa melakukan apa-apa, sementara saya juga tidak mampu seperti mereka anak-anak muda yang energik.
Jadi saya memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan yang saya miliki," katanya.
Lalu habis uang berapa Indah mentraktir para mahasiswa yang demo di Kantor Gubernur Sumsel pada Jumat (9/10/2020).