Aksi OPM
OPM Bertanggung Jawab Penembakan Anggota TGPF di Intan Jaya, Sebby Sambom: Ini Bentuk Penolakan TGPF
TPNPB-OPM atau biasa disebut kelompok separatis bersenjata (KSB) mengaku bertanggung jawab terhadap penembakan anggota TNI dan TGPF
Sementara, Sertu Faisal mengalami luka tembak di pinggang dan saat ini juga dalam keadaan sadar.
• IDI Prediksi Kasus Covid-19 Melonjak Masif 1-2 Minggu Lagi Akibat Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja
Keduanya saat ini menjalani perawatan di UPTD RSUD Sugapa.
"Saat ini korban masih dirawat di RSUD Sugapa dikawal oleh personel TNI di bawah pimpinan Asintel Kodam Cenderawasih Kolonel Inf Ardian Triwasana."
"Untuk rombongan TGPF lain sudah berada di rumah dinas Wakil Bupati Intan Jaya," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa ketika dikonfirmasi, Jumat (9/10/2020).
• Pasien Covid-19 Kabupaten Bogor Tambah 58 Orang pada 8 Oktober 2020, Termuda Umur 4 Tahun
Sebelumnya dikabarkan, satu anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya dan seorang personel militer, ditembak oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (9/10/2020).
Kabar tersebut berembus di media sosial sejak Jumat (9/10/2020) siang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa membenarkan terjadi pengadangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua, terhadap tim investigasi pada Jumat (9/10/2020).
• Demonstrasi Tiga Hari Berujung Rusuh, MUI Keluarkan Taklimat Tolak UU Cipta Kerja
Mereka, kata Suriastawa, diadang setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Hitadipa menuju Sugapa.
"Info sementara benar terjadi pengadangan oleh KKB setelah melaksanakan olah TKP di Hitadipa menuju Sugapa."
"Korban satu militer dan satu tim investigasi, kronologi kejadian menyusul," kata Suriastawa, Jumat (9/10/2020).
• Anggota DPR Fraksi Gerindra Soepriyatno Meninggal, Dua Minggu Lalu Dinyatakan Positif Covid-19
TNI kini tengah mengejar anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang mengadang dan menembak anggota TGPF Intan Jaya dan seorang anggota TNI di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya.
Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, saat ini personel TNI mengejar personel KKSB yang kabur ke dalam hutan di sekitar lokasi kejadian.
"Saat ini TNI sedang melakukan pengejaran terhadap gerombolan KKSB yang kabur ke dalam hutan di sekitar lokasi kejadian, pasca-penembakan terhadap rombongan TGPF,” tutur Suriastawa lewat keterangan tertulis Puspen TNI, Jumat (9/10/2020).
• Anies Baswedan Bilang Ada 22 Halte Transjakarta yang Dirusak Perusuh, Kerugian Rp 55 Miliar
Suriastawa mengatakan, kejadian tersebut membuktikan selama ini KKSB selalu bertindak brutal.
"Kejadian penembakan ini membuktikan kepada masyarakat bahwa selama ini KKSB selalu bertindak brutal."
"Dan dengan sengaja menghalangi kinerja TGPF yang dibentuk oleh pemerintah dengan melibatkan tokoh-tokoh kredibel."
• Anies Baswedan Terenyuh Lihat Buku Pelajaran di Senen Hangus, Janji Bantu Modal untuk Korban
"Untuk mengungkap kebenaran yang terjadi pasca-kematian pendeta Yeremia beberapa waktu lalu,” ucap Suriastawa.
Ia menjelaskan, kejadian penembakan kepada rombongan TGPF tersebut terjadi di tanjakan Wagonopone Kampung Mamba Distrik Sugapa Intan Jaya, setelah iring-iringan mobil rombongan TGPF Intan Jaya melakukan olah TKP di Hitadipa.
Penembakan terjadi pada pukul 15.45 WIT, saat rombongan TGPF dalam perjalanan pulang.
• Puluhan Ribu Kitab Suci Hangus Imbas Unjuk Rasa Rusuh, Karyawan Toko Buku Bingung Pikirkan Nasibnya
Sampai di tanjakan Wagonopone, Kampung Mamba, tiba-tiba rombongan ditembaki dari arah kanan dan kiri jalan.
Suriastawa mengatakan, akibat penembakan brutal yang dilakukan gerombolan KKSB tersebut, anggota TGPF Intan Jaya yang merupakan Dosen UGM Bambang Purwoko terkena tembakan di kaki kiri.
Sedangkan seorang anggota TNI bernama Sertu Faisal juga dilaporkan terkena tembakan di pinggang.
• Fahri Hamzah: Semua Partai Politik Sejatinya Setuju UU Cipta Kerja, Meski di Ujung Berbeda Pendapat
"Saat ini kedua korban langsung dievakuasi ke UPTD RSUD Sugapa untuk mendapatkan perawatan secara intensif,” kata Suriastawa.
Sebelum kejadian, rombongan TGPF Intan Jaya yang dipimpin langsung Ketua Tim Benny Mamoto bersama Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, Ketua DPRD Intan Jaya Panus Wonda bersama Danrem 173/PBB Brigjen TNI Iwan Setiawan, sempat melakukan olah TKP di Hitadipa. (Kompas.com/Banjir Ambarita, koresponden Tribun Network di Papua)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "OPM Mengaku Tanggung Jawab Atas Penembakan Anggota TGPF di Intan Jaya, Ini Penjelasannya"