Demi Kelancaran Pilkada, Disdukcapil Kota Depok Membuka Pelayanan Perekaman e-KTP Hingga Akhir Pekan

Percepatan perekaman ini, kata Nuraeni, tertera dalam amanah dari Undang-undang (UU) Nomor 24 Tahun 2013.

UU itu tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2013 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional.

Karena itu, bagi warga yang belum melakukan perekaman, pihaknya akan terus mendorong agar segera melakukan perekaman

“Ada pesan khusus untuk warga yang berusia 17 tahun. Agar dapat memastikan tanda tangannya sama dengan dokumen yang lain seperti ijazah dan lainnya,” katanya.

100 Persen Warga Kelurahan Tapos Kota Depok Siap Coblos di Pilkada

Hampir 100 persen warga di Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok, siap mencoblos di Pilkada 2020 Kota Depok.

Kesiapan ini diamini Lurah Tapos, Tri Sutanto, menyusul sudah hampir selesainya proses perekaman KTP elektronik atau e-KTP untuk warga.

"Alhamdulilah, untuk e-KTP kalau proses perekaman hampir 100 persen selesai," paparnya kepada Wartakotalive.com di ruang kerjanya, Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Depok, Selasa (28/7/2020).

Tri mengatakan, proses yang dijalani pihaknya untuk mengakomodir agar seluruh warganya telah memiliki e-KTP sebelum hari pencoblosan, telah dilakukan semaksimal mungkin.

Salah satunya dengan cara langsung melakukan pencetakan e-KTP ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok di Balai Kota Depok, Pancoran Mas.

Langkah ini diambil, kata Tri, lantaran pihaknya kadang tak dapat mengakomodir bila banyak permintaan untuk pencetakan kartu.

"Kalau di sini kan kadang suka ada gangguan misal ketersediaan blanko ataupun jaringan"

"Jadi, kalau memang saat itu perekaman banyak, petugas kami langsung ke kantor Disdukcapil untuk mencetak e-KTP," katanya.

Selama pandemi Covid-19 utamanya saat penyakit tersebut merebak di Kota Depok pada awal Maret.

Tri mengaku pelaksanaan perekaman e-KTP turut berdampak.